Wed, 05 Feb 2025

Keuangan, 30 Dec 2024 08:52 - 1 bulan yang lalu

6 Langkah Agar Keuangan Tak Boncos di Pergantian Tahun

  • Zola

admin

0 suka
32 dilihat
0 komentar
Keuangan
image
ilustrasi pesta tahun baru - KedaiKata | canva.com

Pergantian tahun sering menjadi momen yang penuh euforia. Sayangnya, banyak orang terlena dan berakhir dengan keuangan yang 'boncos'. Dari pesta besar hingga belanja impulsif, semua bisa menguras kantong jika tidak dikelola dengan baik.

 

Perayaan tahun baru sering menjadi momen yang penuh kegembiraan. Banyak orang merayakannya dengan pesta, belanja, atau pergi liburan. Namun, di balik itu semua, ada risiko keuangan yang bisa tiba-tiba membengkak. Jika tidak dikelola dengan baik, euforia ini dapat membuat kantong terkuras dan meninggalkan masalah finansial di awal tahun baru.

 

Tantangan terbesar sering kali adalah godaan belanja dan pengeluaran berlebih. Diskon besar-besaran, undangan pesta, hingga keinginan untuk 'meriah' sering menjadi alasan utama. Padahal, kebahagiaan pergantian tahun tidak selalu harus mahal. Dengan perencanaan yang bijak, Anda tetap bisa merayakan dengan penuh sukacita tanpa mengorbankan kestabilan keuangan.

 

Berikut adalah cara sederhana untuk menjaga keuangan tetap aman saat menyambut tahun baru, lengkap dengan contoh kasus.

 

1. Buat Anggaran yang Realistis
Tetapkan batas pengeluaran untuk perayaan. Contoh, jika Anda ingin mengadakan pesta kecil di rumah, tentukan anggaran maksimal, misalnya Rp1.000.000 untuk makanan, minuman, dan dekorasi. Jika sudah ada anggaran, disiplinlah untuk tidak melebihi batas tersebut.

 

ilustrasi pesta tahun baru - KedaiKata 2.jpg

ilustrasi pesta tahun baru - KedaiKata | canva.com

2. Hindari Belanja Impulsif
Diskon akhir tahun sering menggoda. Contoh kasus, Anda melihat promo "Beli 2 Gratis 1" di toko pakaian. Sebelum membeli, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah benar-benar butuh ini?" Jika tidak, abaikan saja. Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan.

 

3. Manfaatkan Barang yang Sudah Ada
Gunakan barang yang ada di rumah untuk pesta atau dekorasi. Misalnya, gunakan lampu hias lama untuk mempercantik ruangan daripada membeli yang baru. Ini menghemat pengeluaran tanpa mengurangi kesan meriah.

Baca Juga: Kegiatan Alternatif untuk yang Tak Bisa Liburan di Pergantian Tahun

 

4. Berbagi Biaya dengan Teman atau Keluarga
Jika merencanakan acara bersama, bagi beban biaya. Contoh, ajak teman membawa makanan masing-masing untuk pesta potluck. Dengan begitu, Anda tidak perlu menanggung semua pengeluaran sendirian.

 

ilustrasi pesta tahun baru - KedaiKata 3.jpg

ilustrasi pesta tahun baru - KedaiKata | canva.com

5. Batasi Hiburan Mahal
Kembang api dan tiket konser sering menguras kantong. Contoh kasus, daripada membeli kembang api Rp300.000, tonton saja pertunjukan gratis di kota Anda. Anda tetap menikmati malam tahun baru tanpa harus menghabiskan uang berlebih.

 

6. Siapkan Dana Darurat
Selalu sisihkan dana darurat sebelum memulai perayaan. Ini penting untuk menghindari krisis finansial setelah pesta selesai. Misalnya, simpan minimal 10% dari pendapatan Anda sebagai tabungan.

Dengan perencanaan yang baik dan pengelolaan yang bijak, pergantian tahun tetap bisa dirayakan tanpa membuat keuangan boncos. Ingat, perayaan tahun baru bukan tentang seberapa banyak uang yang dihabiskan, tetapi bagaimana Anda menciptakan kenangan yang bermakna. Selamat merayakan tahun baru dengan cermat! [][Vikalena Lasmoskwa/KK]

*penulisan artikel ini dibantu riset ChatGPT 4

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu