Tue, 21 May 2024

Kesehatan, 12 May 2023 16:00 - 1 tahun yang lalu

Adaptogen, Tanaman Pereda Stres

  • Zola

admin

0 suka
58 dilihat
0 komentar
Kesehatan
image
ilustrasi gojiberry | freepik.com/timolina

Stres adalah salah satu masalah yang membuat orang tertekan saat menghadapi hidupnya. Mari jelajahi cara mengatasinya.

 

Banyak cara untuk menanggulangi stres. Mulai dari meditasi hingga mendengarkan musik tenang. Namun tidak semua orang bisa menggunakan solusi tersebut untuk mengatasi stres mereka. Salah satu cara untuk meringankan stres adalah dengan asupan bernama adaptogen. Apa itu adaptogen, dan bagaimana cara kerjanya?

Adaptogen adalah bahan yang terbuat dari tanaman dan fungi yang membantu tubuh dalam menghadapi stres fisik maupun mental. Untuk bisa dikualifikasi sebagai adaptogen, tanaman tersebut harus mengikuti kriteria yaitu:

1. Membuat tubuh dapat mengatasi stres

2. Membantu tubuh menjadi stabil

3. Tidak beracun jika dikonsumsi secara normal

Cara adaptogen bekerja dalam tubuh adalah dengan meningkatkan atau mengurangi reaksi kimia dalam tubuh.

 

Berikut adalah contoh tanaman-tanaman yang dapat meringankan stres namun memiliki efek samping yang bisa saja didapat:

1. Ashwagandha [Withania somnifera]
Tanaman ini sudah dipakai sebagai pengobatan tradisional India yaitu Ayurveda. Ashwagandha memiliki fungsi dalam menenangkan otak ketika menghadapi stres. Tetapi Ashwagandha memiliki efek samping, yaitu membuat perut mulas dan tidak aman untuk dikonsumsi ibu hamil.

2. Eleuthero/Ginseng Siberia [Eleutherococcus senticosus]
Eleuthero digunakan akarnya untuk teh dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Rusia. Eleuthero memiliki khasiat dalam meringankan kelelahan mental dan meningkatkan fokus, namun dapat membuat kepala pusing dan perut mulas.

 

3. Rhodiola [Rhodiola rosea]
Rhodiola adalah tanaman berbentuk semak-semak yang tumbuh di daerah Artik, Eropa, Amerika, dan Asia. Sebuah studi melihat bahwa rhodiola dapat meningkatkan produktivitas kerja individu dan meringankan kelelahan mental dan fisik. Efek samping rhodiola adalah membuat pusing dan mulut kering.

4. Ginseng Asia [Panax ginseng]
Jenis ginseng ini kita sering jumpai dalam skincare dan minuman-minuman atas khasiatnya dalam tubuh, salah satunya adalah sebagai adaptogen. Ginseng Asia meringankan kelelahan mental dan fisik dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang memicu stres. Efek samping yang sering dilihat adalah membuat orang yang mengonsumsinya susah tidur.

 

Baca Juga: Benarkah Kandungan Alkohol di Skincare Sudah Pasti Berbahaya?

 

5. Ginseng Amerika [Panax quinquefolium]
Ginseng Amerika dapat meningkatkan kerja dari sistem saraf agar otak mudah menghadapi stres dan memiliki kandungan anti inflamasi untuk meringankan rasa sakit. Namun Ginseng Amerika dapat bereaksi buruk jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan untuk menipiskan darah.

6. Goji Berry [Lycium barbarum]
Buah berry terkenal akan kandungan anti-oksidannya yang tinggi dan sudah digunakan sejak lama di pengobatan tradisional Tiongkok. Goji Berry dapat memberikan ketenangan untuk mental, memberikan energi, dan membantu agar tidur lebih nyenyak. Perlu diketahui bahwa goji berry dapat memicu reaksi alergi, untuk itu harus mengetahui terlebih dahulu apakah Anda memiliki alergi terhadap goji berry atau tidak.

7. Ruku-ruku / Tulsi / Holy Basil [Ocimum Sanctum]
Berbeda dengan jenis basil lain, ruku-ruku memiliki banyak khasiat untuk tubuh mulai dari mengatasi diare, mual, eczema, gigitan serangga, dan bronkitis. Ruku-ruku adalah adaptogen yang berfungsi untuk mengurangi stress dan meningkatkan ingatan dan daya berpikir otak. Belum ditemukan adanya efek samping dari Ruku-ruku namun sebaiknya hindari menggunakannya untuk ibu hamil dan menyusui.

 

Cara mengonsumsi adaptogen adalah memasukkannya ke dalam diet Anda atau dengan menggunakan suplemen yang mengandung tanaman adaptogen. Untuk mengonsumsinya, sebaiknya Anda konsultasi kepada dokter terlebih dahulu agar tahu apakah tubuh Anda aman atau tidak mengkonsumsinya dan hanya bekerja sebagai suplemen sehingga jangan melihatnya sebagai obat untuk menghilangkan stres sepenuhnya.

Adaptogen merupakan salah satu cara yang dapat dicoba untuk mengatasi stres. Perlu diketahui bahwa adaptogen belum tentu akan cocok untuk Anda, namun tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru. [][Haykal Denyut Pertama/KK]

Sumber:

1. Healthline.com [2020]: The Health Benefits of Holy Basil

2. Healthline.com [2022]: The No BS Guide to Adaptogens for Hormonal Balance and Stress

3. Clevelandclinic.org [2023]: Adaptogens

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu