admin
Kaum Milenia dan Ibu-ibu menyambut antusias Anies Baswedan pada hari minggu 22 Januari 2023 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat. Kedatangannya langsung disambut meriah pengunjung yang sigap dengan ponsel masing-masing.
Tiba di Gedung Sabuga sekira pukul 13.20 WIB, langsung diserbu pengunjung yang berdesakan agar dapat berswafoto dan bersalaman dengan Anies Baswedan. Anies dengan senyum khasnya tetap mempersilakan untuk berswafoto, “Sebentar, sebentar, satu-satu ya,” Ucapnya. Mereka langsung mengabadikan momen ini meski rela berhimpitan diantara pengunjung lain, membuat Anies cukup kesulitan masuk ke gedung Sabuga.
Setelah berhasil berswafoto dengan Anies Baswedan seorang Ibu mengatakan bahwa ini kali pertama bertemu langsung dengan Anies Baswedan. “Sama seperti di TV ternyata, orangnya ramah, selalu senyum dan tidak angkuh,” papar Rika.
Kedatangan Anies Baswedan di Sabuga menjadi narasumber di acara NasDem Youth Festival dengan tema Anak muda dan Politik. Acara yang digelar partai Nasdem ini mampu menyedot pengunjung yang memadati Auditorium Sabuga dengan kapasitas 2700-an, sehingga sebagian harus rela berdiri.
“Peran anak muda di dunia politik sangat penting karena anak muda merupakan generasi baru yang akan meneruskan misi politik,” papar Anies. Selanjutnya Anies mengajak generasi muda terlibat dalam politik karena anak muda diharapkan bisa memberikan hal baru yang memberikan perubahan dan membawa perspektif baru.
Bandung adalah kota yang senantiasa memberikan kita inspirasi, terutama para anak mudanya. Sejak zaman kolonial, anak muda Bandung sudah bergerak untuk Indonesia yang lebih baik. Anak muda memiliki peran penting dalam politik, karena kekuatan anak muda itu kebaruannya. Mereka berbicara dan menawarkan masa depan dan politik adalah tempat pengambilan keputusan yang juga memiliki implikasi pada masa depan, maka dari itu keduanya harus menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, paparnya di laman instagram @aniesbaswedan.
Hadir bersama Anies Baswedan, Ketua DPW NasDem, Saan Mustofa, Anggota DPR RI, M. Farhan serta Ketua DPD NasDem Kota Bandung yang juga anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga.
Sementara di Exibition Hall digelar festival kuliner UMKM serta menampilkan band-band terkenal Kota Bandung. Menurut salah satu panitia, Trisna Rangga M, ada sekitar 52 booth dimana 40 booth disediakan khusus untuk aneka kuliner produk UMKM Kota Bandung. Menurut pria berkacamata minus yang akrab disapa Angga ini dikatakan bahwa di Sabuga tidak hanya menghadirkan Anies Baswedan tetapi menggelar acara lain, dimulai dengan zumba with Zin, gratis pemeriksaan kesehatan, penampilan musik akustik, games dan food festival.
Menurut salah satu bacaleg NasDem dari kalangan milenial, Boyke Luthfiana Syahrir, S.H., M.H, kegiatan ini sengaja dilakukan dalam rangka membangkitkan dan mengenalkan politik kepada kaum milenial. “Anak muda perlu dibangkitkan jangan serba dilarang dan dibatasi, karena anak muda seperti kata Pak Anies juga, bicaranya pasti tentang masa depan bukan masa lalu,” paparnya. “Kalau ada anak muda bicaranya tentang pengalaman, biografi, berarti dia itu sudah tua”, candanya.
Sebagai Bacaleg Dapil Jabar 1 (Kota Bandung dan Kota Cimahi), Boyke memiliki program untuk merangkul kaum milenial. Salah satunya dengan menyalurkan hobi anak muda sesuai minat dan keinginannya, tanpa banyak batasan tanpa banyak dilarang. “Mau berkegiatan serba tidak boleh, mau mengadakan pertunjukkan kesenian takut ribut, sebaiknya tidak dilarang tetapi tetap diawasi agar mereka nyaman”, paparnya saat ditemui sedang berbelanja di salah satu booth UMKM.
Hal ini terbukti dengan acara NasDem Yuoth Festival ini, meskipun dihadiri ribuan kaum muda, namun acara berjalan lancar sampai dengan selesai pada pukul 22.00 WIB. Kaum milenial begitu bersemangat mendatangi acara ini, setelah sekitar 2 tahun sepi pertunjukan karena covid 19. Wajah-wajah yang bersemangat tampak antusias mengikuti acara yang berlangsung di Auditorium Sabuga. Untuk menjaga kenyamanan, pihak keaman yang berjaga di pintu masuk auditorium melarang penonton membawa korek api ke dalam ruangan.
Menurut salah satu peserta yang datang dengan 3 orang temannya mengatakan puas dengan acara live musik ini dan kalau perlu rutin diadakan. “Asyik, kita bisa lihat lagi pertunjukan musik langsung di panggung bareng teman-teman,” papar Kevin. [] Els
Belum ada komentar !