Tue, 21 May 2024

Kesehatan, 06 Jun 2023 13:49 - 11 bulan yang lalu

Apa itu Autoimun?

  • Zola

admin

0 suka
132 dilihat
0 komentar
Kesehatan
image
ilustrasi autoimun | freepik.com/benzoix

Sistem imun berfungsi untuk membantu tubuh melawan virus atau bakteri yang dapat membuat sakit. Belakangan banyak kasus autoimun berkembang di masyarakat. Apa dan bagaimana penyakit ini?

 

Walau disebut sangat ampuh melawan penyakit, sistem imun mungkin saja mengalami kerusakan dan malah menyerang tubuh daripada melindunginya. Kondisi ini disebut autoimun.

 

Autoimun adalah sebuah gangguan yang membuat sistem imun menyerang tubuh sendiri. Alasan seseorang bisa mengidap penyakit ini adalah faktor genetik dan faktor lingkungan. Ada pula hal-hal lain yang dapat memicu penyakit autoimun yaitu kekurangan nutrisi tertentu dan memiliki kondisi kesehatan seperti obesitas atau sudah mempunyai penyakit autoimun lain.

 

Ada beberapa jenis penyakit autoimun yang dikategorikan berdasarkan anggota tubuh yang terserang sistem imun. Berikut adalah kategori-kategorinya:

1. Autoimun yang menyerang kulit

Ketika autoimun menyerang kulit, muncullah ruam merah yang gatal dan kering sehingga kulit cepat mengelupas dan merusak penampilan Anda. Penyakit yang termasuk kategori ini adalah psoriasis dan dermatomiositis. Psoriasis membuat beberapa bagian kulit penuh dengan ruam yang kasar dan gatal. Dermatomiositis tidak hanya memberikan ruam yang gatal, melainkan juga membuat otot melemah.

2. Autoimun yang menyerang pencernaan

Penyakit seperti crohn, celiac, dan kolitis ulseratif dapat menyerang pencernaan. Crohn adalah penyakit yang dapat membuat seluruh organ pencernaan mulai dari mulut hingga anus terinflamasi. Penyakit celiac adalah ketika seseorang mengonsumsi gluten seperti gandum akan membuat sistem imun membuat seluruh organ pencernaan terinflamasi. Kolitis ulseratif adalah sebuah inflamasi yang terjadi di usus besar.

 

3. Autoimun yang menyerang otot

Sistem imun dapat menyerang otot sehingga membuat rasa sakit ketika digerakkan. Penyakit yang termasuk kategori ini adalah lupus, penyakit sjögren, dan artritis reumatoid. Lupus dapat membuat sendi terasa selalu pegal. Penyakit sjögren menghilangkan produksi kelembapan dalam tubuh sehingga mata cepat kering, mulut cepat kering, serta otot dan persendian cepat pegal. Artritis reumatoid menyerang sendi sehingga terjadi pembengkakan yang terasa hangat, kaku, dan sakit ketika digerakkan.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Luka di Tubuh

 

4. Autoimun yang menyerang sistem saraf

Sistem saraf yang terserang sistem imun akan sulit berkomunikasi dengan otak. Penyakit tersebut adalah sklerosis ganda dan Guillain-Barre syndrome. Sklerosis ganda menyerang saraf yang melindungi sistem saraf sentral sehingga sulit berkomunikasi dengan anggota tubuh lainnya dan membuat pengidap lemah serta sulit untuk menyeimbangkan diri atau berjalan. Guillain-Barre syndrome menyerang sistem saraf yang mengontrol otot sehingga membuatnya lemah dan mati rasa.


5. Autoimun yang menyerang kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin adalah sistem kelenjar yang menghasilkan hormon dan menyalurkannya melalui darah ke seluruh tubuh. Penyakit yang menyerang kelenjar endokrin adalah tiroiditis hashimoto, penyakit graves, dan penyakit addison. Tiroiditis hashimoto membuat produksi hormon tiroid berkurang secara drastis yang membuat gondok membengkak. Penyakit graves adalah kebalikan dari tiroiditis hashimoto dengan terlalu banyak memproduksi hormon tiroid dan tetap memberikan gondok pembengkakan. Penyakit addison membuat kelenjar adrenal tidak memproduksi kortisol yang berpengaruh cara tubuh menyimpan dan menggunakan karbohidrat dan gula atau aldosteron yang berpengaruh memberikan terlalu banyak potasium ke tubuh atau kehilangan sodium yang banyak dalam tubuh.

 

6. Autoimun yang menyerang anggota tubuh lain

Selain anggota tubuh di atas, ada beberapa penyakit autoimun yang menyerang anggota tubuh lainnya seperti diabetes tipe 1 yang membunuh sel yang memproduksi insulin di pankreas, myasthenia gravis yang menyerang sistem saraf di otak, vaskulitis autoimun yang menyerang pembuluh darah, dan anemia pernisiosa yang mengurangi kandungan vitamin B12 dalam tubuh sehingga darah berkurang.

 

Sayangnya, penyakit-penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Kabar baiknya: ada beberapa hal yang membantu mengurangi rasa sakit seperti memberikan krim topikal untuk mengatasi penyakit autoimun kulit atau ibuprofen.

 

Sistem imun yang membantu menjaga tubuh bisa tiba-tiba melakukan kegiatan sebaliknya dan menyerang tubuh. Penyakit tersebut adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan serta dapat menyerang seluruh anggota tubuh seperti kelenjar endokrin, otot, sistem saraf, kulit, dan anggota tubuh lainnya. Walau tak dapat sembuh, ada beberapa obat yang dapat membantu mengurangi rasa sakit seperti ibuprofen atau krim topikal. [][Haykal Denyut Pertama/KK]


Sumber:

1. Clevelandclinic.org [2023] : Autoimmune Disease
2. Healthline.com [2023]: Everything to Know About Autoimmune Diseases

 

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu