Mon, 20 May 2024

Kesehatan, 14 Dec 2022 17:44 - 1 tahun yang lalu

Benarkah Penggunaan Topi Dapat Menyebabkan Kebotakan?

  • Zola

admin

0 suka
224 dilihat
0 komentar
Kesehatan
image
ilustrasi pria dan wanita mengenakan topi | freepik.com/wayhomestudio

MITOS: Penggunaan topi dapat menyebabkan kebotakan.

 

FAKTA: Penggunaan topi tidak selalu menyebabkan kebotakan, namun tanda-tanda kebotakan bisa muncul jika penggunaan topi memberikan ketegangan di rambut dan kulit kepala

 

Menjadi salah satu fashion item yang wajib dimiliki, topi seringkali digunakan untuk memperindah penampilan. Misalnya saat tampilan rambut sedang tidak baik, topi bisa menjadi solusi cepat untuk mengatasinya. Tak hanya itu, topi juga digunakan untuk melindungi rambut serta kulit kepala dari paparan sinar matahari hingga polusi.

 

Namun, bagaimana jika topi yang pada awalnya digunakan untuk melindungi rambut justru memberikan dampak negatif kepada rambut? Muncul anggapan yang mengatakan bahwa penggunaan topi dapat menyebabkan kerontokan rambut dan berujung kebotakan. Apakah penggunaan topi benar-benar memiliki hubungan dengan kebotakan? Ketahui faktanya dalam artikel ini!

 

Apa Benar Penggunaan Topi Dapat Menyebabkan Kebotakan?

Berbagai mitos bermunculan mengenai kebotakan rambut. Kali ini, mitos tersebut menyangkut permasalahan penggunaan topi yang dianggap menyebabkan kebotakan. Dalam mitos itu topi diduga mencekik folikel rambut yang kemudian mencegah udara mencapai kulit kepala sehingga timbul kebotakan. Selain itu, mitos lain juga mengatakan penggunaan topi dapat menghambat sirkulasi darah yang mengganggu pertumbuhan rambut.

 

Tapi tenang dulu, Beauties! Jangan langsung meninggalkan topi kesayangan Anda karena takut mengalami kebotakan. Beberapa mitos di atas tidak sepenuhnya benar. Sebenarnya penggunaan topi tidak secara langsung menyebabkan rambut rontok. Namun, beberapa kondisi pemakaian topi memang dapat menimbulkan kerontokan rambut.

 

Salah satunya adalah penggunaan topi renang. Dirancang agar kedap udara, topi renang dapat menghambat aliran udara dan sirkulasi darah jika digunakan terlalu lama. Tidak hanya topi renang saja, kendala tersebut dapat terjadi jika Anda menggunakan topi model apapun yang terlalu ketat. Dr. Hayley Goldbach, seorang dermatolog di UCLA Health mengatakan  kepada time.com bahwa  topi yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi atau peradangan yang memicu kerontokan rambut.

 

Kerontokan akibat penggunaan topi yang terlalu ketat ini disebut juga dengan istilah traction alopecia. Dilansir dari webmd.com, dermatolog Tsippora Shainhouse, MD, FAAD menyatakan bahwa topi yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan serta tarikan di rambut dan akan menimbulkan kerusakan di folikel rambut jika dilakukan secara terus menerus. Bukan hanya topi, hal serupa bisa saja terjadi ketika Anda menggunakan wig, helm, atau apapun yang terlalu ketat di kepala.

 

Hal tersebut dapat diperparah jika Anda melepas pasang topi secara terus menerus karena dapat mengiritasi rambut. Selain itu, bahan tekstil pada topi juga dapat menyebabkan reaksi alergi tertentu di kulit kepala. Iritasi kulit dapat terjadi juga jika Anda mengenakan topi saat berkeringat. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan topi tidak secara langsung menyebabkan kebotakan, tapi penggunaan topi atau aksesoris rambut lainnya bisa menjadi faktor pemicu kerontokan rambut jika digunakan secara tidak tepat.

 

Apa Saja yang Menyebabkan Rambut Rontok?

Bukan semata-mata karena menggunakan topi, rambut rontok yang berujung kebotakan dipegaruhi lebih besar oleh hal-hal berikut:

1. Faktor genetik

2. Perubahan hormon

3. Stres

4. Kondisi medis tertentu

 

Tips Agar Rambut Tidak Rontok Saat Menggunakan Topi

Tidak perlu khawatir rambut rontok! Perhatikan beberapa hal ini untuk mengurangi risiko penyebab kerontokan rambut:

1. Hindari penggunaan topi atau aksesoris rambut lainnya yang terlalu ketat karena dapat memicu iritasi.

 

2. Perhatikan kebersihan topi yang digunakan. Jika topi tersebut kotor, akan muncul kemungkinan masuknya bakteri yang menyebabkan kulit kepala gatal dan berujung kerontokan.

 

3. Jangan menggunakan gaya rambut yang menyebabkan ikatan rambut terlalu ketat, seperti dikepang, dicepol, atau kuncir kuda.

 

4. Rutinlah melakukan perawatan pada rambut dan kulit kepala. Kesehatan rambut dan kulit kepala adalah kunci utama agar tidak mengalami kerontokan. Maka dari itu, ketahuilah permsalahan rambut Anda dan segera lakukan perawatan yang tepat. [][Sufiana Rachman/TBV]

 

Sumber:

Time.com. [2019]. “Can Wearing a Hat Contribute to Baldness?”

Vegamour.com. [2021]. “Does Wearing a Hat Cause Hair Loss?”

Webmd.com. [2021]. “Does Wearing a Hat Cause Baldness?”

 

*artikel ini sudah tayang di Beautyversity.id

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu