Low back pain atau nyeri pinggang bawah adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa saja, dari berbagai kelompok usia. Bagaimana cara berdamai dengannya?
Beberapa tahun lalu, seorang teman mengalami pengalaman yang cukup mengejutkan dan tidak menyenangkan saat mengalami low back pain [LBP]. Dia adalah seorang pekerja kantoran yang biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya di depan komputer. Postur kerja yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik membuat ia menjadi rentan terhadap masalah ini.
Menurut pria yang mendekati usia paruh baya ini, gejala awalnya hanya sebatas sedikit ketegangan di area pinggang saat ia duduk terlalu lama. Sayangnya, dia mengabaikan gejala ini, mengira bahwa itu hanya akibat kelelahan biasa. Namun, nyeri tersebut semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Sakit itu kemudian menjadi kian tajam dan terasa seperti pisau menusuk setiap kali dia mencoba berdiri atau berjalan. Puncaknya adalah ketika dia benar-benar tidak bisa bangun dari tempat duduk tanpa merasakan nyeri yang tak tertahankan. Dia merasa sangat frustrasi dan aktivitas hariannya jadi terbatas. Akhirnya, dia memutuskan untuk mencari bantuan medis. Setelah berkonsultasi dengan seorang dokter, teman saya ini diberikan diagnosis LBP yang disebabkan postur kerja yang buruk dan otot-otot punggung yang lemah. Akhirnya pria beranak dua ini mulai menjalani sesi fisioterapi yang teratur dan mengikuti program latihan yang dirancang khusus untuk memperkuat otot punggung bawahnya. Selama beberapa bulan, perlahan tapi pasti, dia melihat perbaikan. Nyeri yang dulu begitu mengganggu berangsur-angsur mereda, dan dia bisa kembali ke aktivitas sehari-hari tanpa rasa sakit yang parah. Pengalaman ini mengajarkan kita semua betapa pentingnya menjaga postur yang baik dan melakukan latihan penguatan otot punggung. Dia lalu menyadari bahwa kita tidak boleh mengabaikan gejala nyeri, karena bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius. Saat ini, kami di kantor berusaha untuk selalu menjaga postur yang baik, berolahraga secara teratur, dan mengambil istirahat singkat dari duduk di depan komputer setiap jam untuk mencegah LBP muncul kembali.
Penyebab LBP
Nyeri pinggang bawah bisa disebabkan berbagai faktor, termasuk:
→ Cedera: Cedera pada otot, ligamen, atau cakram di area pinggang dapat menyebabkan nyeri.
→ Peregangan berlebihan: Posisi tubuh yang tidak ergonomis atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat merusak struktur di pinggang.
→ Penuaan: Proses penuaan alami dapat menyebabkan perubahan degeneratif pada tulang belakang.
→ Masalah Postur: Memiliki postur yang buruk saat duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama bisa memicu nyeri pinggang bawah.
→ Penyakit Medis: Beberapa kondisi medis seperti skoliosis, herniasi cakram, atau radang sendi bisa menjadi penyebab nyeri pinggang bawah.
Gejala nyeri pinggang bawah dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan bisa disertai dengan gejala lain seperti:
→ Nyeri tumpul atau tajam di area pinggang yang dapat menjalar ke bokong atau kaki.
→ Ketegangan otot di sekitar pinggang.
→ Keterbatasan gerakan atau kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
→ Kebas atau mati rasa di bagian bawah tubuh.
→ Gejala yang memburuk saat duduk, berdiri, atau bergerak.
ilustrasi low back pain | canva.com
Mengatasi LBP
Mengatasi nyeri pinggang bawah dapat melibatkan berbagai langkah, termasuk:
→ Istirahat: Dalam beberapa kasus, istirahat dari aktivitas fisik yang memicu nyeri dapat membantu pemulihan.
→ Fisioterapi: Terapi fisik dengan bantuan fisioterapis dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan postur.
→ Obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri atau anti-inflamasi non-steroid.
→ Terapi Panas/Dingin: Mengompres area yang sakit dengan panas atau dingin dapat membantu meredakan nyeri.
→ Latihan: Latihan yang dirancang khusus untuk memperkuat otot punggung bawah dapat membantu mencegah nyeri berulang.
Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda mengalami nyeri pinggang bawah yang berkepanjangan atau parah. Mereka dapat membantu menilai penyebab dan merancang rencana pengelolaan yang sesuai dengan kondisi Anda. Terlebih lagi, menjaga postur yang baik, hidup aktif, dan menghindari aktivitas yang berisiko dapat membantu mencegah nyeri pinggang bawah. [][Rommy Rimbarawa/KK]
Belum ada komentar !