Sun, 22 Sep 2024

Berita, 01 Mar 2023 21:20 - 1 tahun yang lalu

Grand Launching RSIA Parahyangan Sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Sehat Indonesia di Masa Depan

  • Zola

admin

2 suka
670 dilihat
0 komentar
Berita
image
View depan RSIA Parahyangan/foto:elanesia

Sebuah rumah sakit yang dikhususkan untuk ibu hamil dan anak dengan ambience layaknya hotel, interior unik tiap ruangan serta pelayanan profesional semua personal rumah sakit. 

 

“AKI dan AKB [angka kematian ibu dan anak] masih saja terjadi meski sudah berhasil ditekan dan usaha kita [para dokter dan tenaga medis] sudah sangat banyak. Begitu besar usaha pemerintah untuk  menurunkan angka kematian bahkan menjadi target utama presiden selain stunting”, papar Direktur Utama RSIA Parahyangan Prof. Dr. dr. Johannes C. Mose, SpOG, KFM saat memberikan sambutan di grand opening RSIA Parahyangan pada Minggu, 26 Februari 2023 di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Selanjutnya Prof. Mose menyebutkan bahwa tantangan ke depan bagaimana mengembangkan generasi sehat pada 2045 terpenuhi apabila bayi yang lahir pada tahun ini mengalami stunting serta memiliki gangguan mental health? Kuncinya yakni perlu kesejahteraan ibu agar  bisa  memberikan nutrisi bergizi serta tenaga medis yang membantu persalinannya agar melahirkan bayi-bayi yang sehat. Itulah alasan yang melatarbelakangi lahirnya RSIA Parahyangan dengan juga mengikuti tren.

“Pada dasarnya ibu yang melahirkan adalah ibu yang sehat, jadi ini bukan semata rumah sakit. Kita menjaga ibu hamil yang tadinya sehat, setelah melahirkan tetap sehat bahkan menjadi lebih cantik, karena di RSIA Parahyangan dilengkapi Venue Beautylatory serta  Café Kopilatory tempat nongkrong, sehingga suasananya seperti di hotel bukan di rumah sakit,” terangnya.

Direktur Utama RSIA Parahyangan saat memberikan sambutan

 

Pada akhir sambutan, Prof. Mose menyebutkan bahwa proyek ini terlaksana dengan partisipasi dan kerjasama semua pihak serta dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.

Hadir pada acara grand launching RSIA Parahyangan perwakilan pemerintah provinsi dan daerah, Provinsi Jabar diwakili dr. Vini Adiani Dewi [Dinkes Provinsi Jabar], dan perwakilan Bupati Bandung Barat yakni drg. Hermawan Widjajanto,M.Kes [Kadis Kesehatan KBB] serta Camat Padalarang Drs. Agoes Achmad Setiawan, S. E, S. IP, MM.

Menurut Kadis Kesehatan KBB, RSIA Parahyangan diharapkan bisa menjadi Alternatif  pelayanaan kesehatan ibu dan anak bukan hanya di Bandung Barat tetapi juga di Jawa Barat.  Beragam fasilitas yang disediakan dianggap memenuhi harapan semua pihak dan sesuai dengan tujuannya membantu para ibu mulai persiapan kehamilan, menjaga kesehatan, proses kelahiran dan tumbuh kembang bayi, paparnya.

“Saya optimis dengan melihat sarana prasarana RSIA Parahyangan akan mampu menghadirkan service ecellent pelayanan rumah sakit sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan. Sesuai dengan cita-cita Presiden tahun 2023 minimal memiliki 10 Rumah sakit yang bisa berkibar di dunia internasional. Semoga RSIA Parahyangan menjadi  salah satu unggulan di Jawa Barat dan berkiprah di dunia internasional,” papar dr. Vini mewakili Gubernur Jabar-Ridwan Kamil. 

Untitled-1.jpg

 

Acara dilanjutkan dengan melepas balon dan penandatanganan prasasti yang diantar dengan atraksi barongsai.

Boutique Hospital

RSIA Parahyangan yang berlokasi di Kota Baru Parahyangan ini memiliki konsep boutique hospital, layaknya boutique fashion untuk menghasilkan pakaian yang berbeda antara konsumen satu dengan lainnya. Begitu pula dengan RSIA Parahyangan sebagai butik hospital akan memberikan pelayanan personal yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan pasien.

Keamanan ditunjang dengan dokter-dokter spesialis yang memiliki pengalaman dan keilmuan sesuai dengan dunia kedokteran modern. Dan untuk menunjang kenyamanan dilakukan dengan beragam fasilitas yang ada di RSIA Parahyangan ini.

dari kiri ke kanan: Prof. DR. dr. Johannes C.Mose, SpOG, KFM [Dirut RSIA Parahyangan],  dr.Vini Adiani Dewi [Dinkes Provinsi Jabar], drg. Hermawan Widjajanto,M.Kes [Kadis Kesehatan KBB],, Drs. Agoes Achmad Setiawan, S. E, S. IP, MM.  [Camat Padalarang]

dari kiri ke kanan: Prof. Dr. dr. Johannes C.Mose, SpOG, KFM [Dirut RSIA Parahyangan],  dr.Vini Adiani Dewi [Dinkes Provinsi Jabar], drg. Hermawan Widjajanto,M.Kes [Kadis Kesehatan KBB],, Drs. Agoes Achmad Setiawan, S. E, S. IP, MM.  [Camat Padalarang]/ foto:elanesia

 

RSIA Parahyangan yang terdiri dari 3 lantai dengan 25 kamar inap. Satu kamar hanya satu pasien dengan ambience berbeda di setiap kamarnya. Hal ini sesuai dengan konsep layanan RSIA Parahyangan yakni one bed one room sebagai bagian dari layanan Butik Hospital. Privasi pasien tidak terganggu dengan pasien lain, sehingga pasien bisa lebih nyaman ditemani keluarga sendiri. Hal ini berlaku di semua kelas yang ada di rumah sakit ibu dan anak ini.

Camat Padalarang yang ditemui saat berkunjung ke beautylatory mengungkapkan bersyukur dengan hadirnya Rumah Sakit untuk Ibu dan Anak ini. Beliau berharap semoga kehadiran RSIA Parahyangan dapat membantu warga yang ada di Wilayah Padalarang dan sekitarnya, serta berharap bisa melayani tidak hanya warga menengah ke atas, tetapi juga menengah ke bawah. Menurut Camat Padalarang yang baru bertugas sebulan ini, multi konsep di RSIA ini baru pertama kali dilihatnya dengan fasilitas yang representatif.  

 

Venue Beautylatory dan Kopilatory

Sebagai butik hospital, tentunya selain pelayanan yang personal  juga memiliki perbedaan lain dibanding rumah sakit pada umumnya. Beberapa pembedanya antara lain dengan hadirnya venue Beautylatory dan Kopilatory.  Beautylatory menyajikan produk kosmetik antara lain untuk ibu hamil dan bayi serta Café Kopilatory untuk sajian FnB atara lain kopi dan minuman kesehatan.  

Di Beautylatory tidak hanya menyediakan produk jadi kosmetik untuk ibu hamil dan bayi, namun pengunjung bisa merasakan pengalaman membuat formula sendiri. Pengunjung bisa ikut bereksperimen dan mendapatkan pengalaman meracik bahan, meracik warna, membuat aroma, dan tekstur dari bahan-bahan kosmetik. Setelah puas meracik dengan ramuan ala formula sendiri, kemudian hasilnya bisa dibawa pulang dan jadilah kosmetik hasil kreasi sendiri. 

Hal yang menarik lainnya dari Beautylatory, selain bereksperimen dan membawa pulang hasil buatannya, pengunjung juga bisa memilih dan membeli berbagai produk kosmetik dan toiletries. Berdasarkan pantuan jurnalis kedaikata, ternyata produk di tempat ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari kemasan maupun produk yang dipasarkan. Semua produk terlihat unik bahkan tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Untuk melengkapi semua kebutuhan ibu dan anak, Beautylatory meluncurkan brand Mommylatory dan Babylatory. Brand ini dipastikan aman untuk ibu hamil dan menyusui karena sudah melewati proses penelitian dari para ahli kosmetik, ahli dermatologi, bekerjasama dengan dokter RSIA Parahyangan serta para ahli farmasi dari Unversitas Padjadjaran, papar Dimas, pengelola Beautylatory.

Tidak sebatas itu, bersebelahan dengan beautylatory dihadirkan pula tempat FnB yang bernama Kopilatory.  Di tempat ini disuguhkan aneka makanan dan minuman yang bisa dinikmati pengunjung. Tidak hanya kopi yang disuguhkan, namun juga terdapat minuman kesehatan dan kecantikan sambil menikmati udara sejuk kotabaru parahyangan. Di Kopilatory, pengunjung bisa berkreasi membuat dan meracik kopi sendiri dengan bantuan tim kopilatory. Meracik dengan beragam biji kopi pilhan serta alat seduh yang beragam pula untuk menghadirkan sensasi pengalaman membuat kopi racikan sendiri.

Semua ini tentu saja dihadirkan RSIA Parahyangan agar pengunjung betah  berada di lingkungan rumah sakit.  Fasilitas dan pelayanan yang profesional merupakan upaya RSIA Parahyangan membantu Ibu hamil mempersiapkan generasi sehat Indonesia untuk masa depan.  [][AJ]

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu