Tue, 21 May 2024

Kesehatan, 08 Mar 2024 14:48 - 2 bulan yang lalu

Ini Dia Rahasia Kesehatan Ibu dan Bayi dari Keajaiban Alami ASI

  • Zola

admin

0 suka
36 dilihat
0 komentar
Kesehatan
image

Mengiringi perjalanan kehidupan seorang bayi, tidak ada yang dapat menandingi keajaiban alami yang disebut Air Susu Ibu (ASI). Lebih dari sekadar minuman, ASI adalah pemberian terbesar seorang ibu untuk kehidupan yang sehat dan bahagia bagi buah hatinya.

Pemberian ASI dimulai sejak momen pertama bayi dilahirkan. Kontak kulit ke kulit, disertai dengan sesi menyusui awal, membawa manfaat luar biasa bagi bayi. ASI awal yang diberikan dalam satu jam pertama setelah kelahiran, dikenal sebagai "ASI Kolostrum," memberikan suntikan awal yang kuat dari antibodi, protein, dan nutrisi penting yang membantu bayi menyesuaikan diri dengan dunia luar dan memberikan perlindungan awal terhadap infeksi.

Mari kita jelajahi perjalanan yang penuh makna, di mana ASI adalah penyelamat, penyembuh, dan penjaga kehidupan. Ikuti kami mengungkapkan manfaat luar biasa yang ditawarkan oleh ASI untuk kehidupan bayi Anda.

ASI (Air Susu Ibu): ASI sangat penting untuk bayi karena membawa banyak manfaat kesehatan dan pembangunan tubuhnya. Berikut manfaat ASI untuk bayi:

  • Membantu Pembentukan Imunitas: ASI membawa senyawa yang membantu membentuk imunitas tubuh bayi. ASI mengandung antibodi dan faktor-faktor kekebalan, membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
  • Nutrisi Optimal: ASI mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
  • Pengembangan Otak: Kandungan asam lemak omega-3 dalam ASI, seperti DHA (asam dokosaheksaenoat) dan AA (asam arakidonat), mendukung perkembangan otak dan penglihatan yang sehat.
  • Melindungi dari Alergi: ASI juga dapat membantu mengurangi risiko perkembangan alergi pada bayi karena mengandung faktor-faktor pelindung yang tidak ditemukan dalam susu formula.
  • Mudah Diserap: ASI lebih mudah dicerna oleh bayi dibandingkan susu formula, sehingga mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.
  • Mengurangi Risiko Penyakit: ASI mengurangi risiko penyakit, seperti asma, alergi, dan infeksi saluran napas.
  • Membantu Pembentukan Hati dan Otak: ASI membantu pembentukan hati dan otak bayi, yang mempengaruhi kemampuan belajar dan perilaku.
  • Mengatasi Perubahan Warna yang tidak sesuai: ASI dapat membantu mengurangi perubahan warna pada kulit bayi. Perubahan warna pada kulit bayi memang normal terjadi seiring pertambahan usia, namun perubahan warna kulit yang tidak sesuai dengan usianya atau berbeda dengan kulit ibu sering terjadi. Adanya asupan ASI dapat mengatasi perubahan warna yang tidak diharapkan.

 Manfaat ASI untuk Kulit bayi:

  • Mengatasi dan meredakan Ruam popok: ASI mengandung asam laurat, asam palmitat, dan asam oleat, sebagai antibodi dan zat antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan ruam popok pada kulit bayi.
  • Mengatasi Jerawat: ASI memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu mengatasi jerawat pada kulit bayi
  • Mengurangi Kemerahan dan Gatal: Komponen antiinflamasi dalam ASI dapat membantu meredakan kemerahan dan gatal pada kulit bayi.
  • Mengatasi Iritasi dan Luka Akibat Gigitan Serangga: ASI dapat membantu meredakan iritasi dan luka akibat gigitan serangga pada kulit bayi
  • Mengatasi Bintik-Bintik: ASI mengandung asam laurat, yang dapat membantu mengurangi bintik-bintik pada kulit bayi
  • Melembapkan Kulit: ASI mengandung lemak alami yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit bayi dan mencegah kulit menjadi kering.
  • Menyediakan Nutrisi Tambahan: ASI juga mengandung nutrisi penting yang dapat diserap oleh kulit bayi, membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam.
  • Membersihkan cradle cap: Kondisi ini normal terjadi dimana kulit kepala bayi tampak kering dan bersisik. Untuk mengatasinya dapat digunakan ASI untuk membantu membersihkan dan melembabkan kulit kepalanya.

Manfaat Signifikan menyusui

Bagi ibu, menyusui bukan hanya memberikan nutrisi yang tak tertandingi, tetapi juga membangun ikatan emosional yang tak tergantikan dengan bayinya. Sementara bagi bayi, menyusui bukan hanya memberikan perlindungan imun dan nutrisi esensial, tetapi juga memperkuat fondasi kesehatan yang akan membawa dampak positif sepanjang hidup mereka. Berikut manfaat signifikan menyusui untuk ibu dan bayi:

  • Mempercepat Penyembuhan Pasca Persalinan: Menyusui membantu rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat setelah melahirkan dan dapat mengurangi risiko perdarahan pasca persalinan.
  • Penurunan Berat Badan: Menyusui membantu ibu lebih cepat mengurangi berat badan yang diperoleh selama kehamilan karena membakar kalori ekstra.
  • Meningkatkankan Hormon pada ibu menyusui: Aktivitas menyusui akan membantu ibu meningkatkan hormon oksitosin dan prolaktin yang merangsang produksi ASI dan mengalirkan ASI keluar dari payudara.
  • Hubungan Emosional: Menyusui membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi. Kontak kulit ke kulit selama menyusui dapat membantu mengurangi stres baik pada ibu maupun bayi.
  • Mengurangi Risiko Penyakit Kronis: Menyusui telah terbukti dapat mengurangi risiko bayi mengembangkan penyakit kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung di kemudian hari.
  • Mengurangi Risiko Kanker: Menyusui juga dapat membantu mengurangi risiko ibu mengembangkan kanker payudara dan ovarium.
  • Pemulihan Psikologis: Proses menyusui dapat memberikan perasaan kepuasan dan kedekatan emosional antara ibu dan bayi, yang dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi risiko stres dan depresi pasca persalinan.
  • Ekonomis dan Praktis: Menyusui lebih ekonomis dan praktis dibandingkan dengan memberi susu formula, karena ASI selalu tersedia dan tidak memerlukan persiapan atau peralatan khusus.
  • Perlindungan Kesehatan: Menyusui dapat membantu ibu untuk membangun kekebalan terhadap infeksi dan penyakit, serta mengurangi risiko osteoporosis dan penyakit jantung.

Kedua belah pihak, baik ibu maupun bayi, mendapatkan manfaat signifikan dari proses menyusui, yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk memberi makan bayi.

Produk skincare dari Air Susu Ibu

Pemberian ASI untuk bayi secara signifikan memberikan nutrisi yang bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Bahkan Badan Kesehatan Dunia, WHO memberikan rekomendasi agar bayi mendapat ASI hingga anak berusia 2 tahun atau lebih.

Lalu, apakah ASI juga bisa untuk penggunaan topikal yang diperuntukkan bagi kesehatan kulitnya?

Secara medis, ASI memang telah digunakan dalam beberapa kasus sebagai bahan topikal untuk perawatan kulit bayi. ASI mengandung banyak komponen yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, seperti antibodi, faktor pertumbuhan, dan lemak alami yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan memberikan perlindungan terhadap infeksi.

Penggunaan ASI secara topikal dapat mencegah dan mengatasi masalah kulit ringan, seperti ruam popok atau kulit kering. Mengoleskan ASI pada area kulit yang bermasalah dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan iritasi, dan mempercepat penyembuhan.

Ke depan, para peneliti bukan tidak mungkin membuat formula yang berasal dari kandungan ASI sebagai bahan baku skincare pada bayi. Skincare diolah menjadi beragam bentuk seperti krim, lotion, powder, bahkan baby oil. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan ASI dari ibunya sudah pasti cocok dengan bayinya dan dibuat bentuk topikal untuk merawat dan mengatasi masalah pada kulit bayinya.

Namun demikian, pengembangan formula skincare yang berasal dari ASI akan memerlukan penelitian yang mendalam dan proses yang cermat untuk memastikan keamanan, efektivitas, dan stabilitas produk serta uji sensitivitas terlebih dahulu untuk memastikan cocok untuk kulitnya. Mari kita tunggu inovasinya. [][Rommy Rimbarawa/KK]

 

Photos by canva.com  

Reference:

1.    Victora CG, Bahl R, Barros AJ, et al. Breastfeeding in the 21st century: epidemiology, mechanisms, and lifelong effect. Lancet. 2016;387(10017):475-490. doi:10.1016/S0140-6736(15)01024-7

2.     Ballard O, Morrow AL. Human milk composition: nutrients and bioactive factors. Pediatr Clin North Am. 2013;60(1):49-74. doi:10.1016/j.pcl.2012.10.002

3.     Lawrence RM, Lawrence RA. Breastfeeding: more than just good nutrition. Pediatr Rev. 2011;32(7):267-280. doi:10.1542/pir.32-7-267

4.     Fernández L, Langa S, Martín V, et al. The human milk microbiota: origin and potential roles in health and disease. Pharmacol Res. 2013;69(1):1-10. doi:10.1016/j.phrs.2012.09.001

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu