Mon, 20 May 2024

Berita, 04 Mar 2024 13:20 - 2 bulan yang lalu

Jangan Asal Beli Kurma, Ini Produsen dan Brand Kurma Israel

  • Zola

admin

1 suka
40 dilihat
0 komentar
Berita
image

Ramadhan ini jangan berbuka puasa dengan kurma dari Israel, periksa asal usul sebelum membeli dan pastikan tidak ditanam dari wilayah pendudukan Palestina, demikian seruan dari Palestine Solidarity Campaign [PSC] dan Organisasi American Muslim for Palestine [AMP].

Ramadhan, bulan penuh berkah yang ditunggu umat Islam di seluruh dunia, tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah dan ketaqwaan, tetapi juga merupakan waktu untuk menikmati kelezatan makanan yang khas dan penuh makna.

Di antara berbagai hidangan khas yang dinantikan di bulan suci ini yakni buah kurma. Namun tahukah kita bahwa kurma juga dihasilkan Israel bahkan menempati urutan terbesar pengekspor kurma. Menghadapi ramadhan ini, beragam boikot dilakukan di berbagai negara untuk tidak mengkonsumsi kurma dari negara yang disebutkan sebagai 'berkontribusi terhadap genosida', adakah dampaknya dan bagaimana mengenalinya?

Seruan Boikot kurma

Seruan boikot ini langsung berdampak  pada penjualan kurma produksi Israel di pasar Eropa menjelang bulan suci ramadhan tahun ini seperti yang dilaporkan media Israel, Haaretz.

Lebih lanjut Haaretz memaparkan bahwa biaya iklan senilai $550.000 untuk mempromosikan  kurma Medjool israel terpaksa dihentikan sebagai reaksi atas ketakutan akan boikot yang terus terjadi.

Pengawasan terhadap produk-produk Israel di kalangan komunitas Muslim meningkat setelah pertumpahan darah di Gaza. Konflik tersebut telah mengakibatkan hampir 30.000 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 69.000 orang terluka oleh Israel hanya dalam waktu lima bulan.

“Siapa pun yang mendekati rak tersebut dan melihat tulisannya ‘Buatan Israel’ akan berpikir dua kali,” kata seorang pengusaha yang memiliki hubungan dengan industri kurma kepada media Haaretz seperti dikutip dari middleeasteye.net.

“Sebagian besar kurma dijual selama Ramadhan dan di mana pun mereka [komunitas Muslim] dapat membeli dari orang lain, mereka akan mencoba menghukum kami,” tambahnya.

Kehilangan pendapatan

Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan kampanye gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) untuk memberikan tekanan ekonomi pada perusahaan-perusahaan Israel guna mengakhiri pendudukan.

Mengingat pentingnya buah ini dalam ritual Islam selama Ramadhan, banyak umat Islam mencoba memastikan kurma mereka berasal dari sumber yang etis.

Kurma israel merupakan komoditas andalan sejak tahun 2005 dan telah diperdagangkan ke Eropa, karena diketahui buahnya lebih besar dibanding kurma yang lain. Bahkan sempat mengalahkan kurma asal California, Tunisia dan Algeria. 

Kelompok pendukung BDS telah melakukan upaya bersama untuk memastikan bahwa konsumen dapat membuat pilihan yang tepat dan menghindari membeli kurma Israel.

“Ada organisasi yang memasuki supermarket di Eropa yang menjual kurma dengan merek kami, dan menempelkan stiker di supermarket tersebut yang menyatakan bahwa pembelinya 'berkontribusi terhadap genosida',” kata salah satu produsen kurma Israel kepada Haaretz.

Kampanye Solidaritas Palestina mengatakan bahwa sebagian besar kurma Medjool Israel ditanam di pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki oleh pemukim Israel.

Para pegiat yang memerangi pendudukan Israel secara teratur memperingatkan masyarakat bahwa mereka harus memeriksa label asal kurma sebelum membeli. 'Siapa pun yang mendekati rak dan melihat "Made in Israel" akan berpikir dua kali'

Upaya mengelabui konsumen

Pangsa pasar Medjool yang dimiliki Israel sebesar 50 persen menjadikannya salah satu yang terbesar berdasarkan volume di dunia.

Dalam upaya untuk melawan kampanye boikot, produsen Israel bekerja sama dengan beberapa pembeli untuk mengubah label pada produk mereka dalam upaya untuk mengaburkan asal muasal kurma tersebut, Haaretz melaporkan.

Sementara menurut pantauan American Muslim for Palestine [AMP] menyatakan bahwa industri kurma israel kerap memakai label samar untuk menutupi asal sebenarnya.

Mengenal kurma israel

Berdasarkan website PSC dan AMP, konsumen diingatkan untuk memeriksa label nama perusahaan yang mengekspor kurma asal Israel pada kemasan dengan mengenali daftarnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk kurma adalah label pada kemasan. Hindari membeli produk kurma yang memiliki label seperti "Made in Israel", "Made in the West Bank", atau "Made in the Jordan Valley". 

Berikut Produsen dan Merk Kurma yang diserukan untuk diboikot jelang ramadhan ini [source: American Muslim for Palestine [AMP]]:

produsen kurma.JPG

AMP menyebutkan bahwa sebagian besar kurma Israel ditanam di tanah-tanah Palestina yang dikuasai secara ilegal. Ekploitasi tenaga kerja palestina termasuk anak-anak dalam kondisi yang tidak manusiawi dan akses yang tidak sama terhadap tanah mereka sendiri. Serta pemakaian sumber daya alam seperti air yang seringkali disalahgunakan untuk mendukung produksi kurma Israel. [][Rommy Rimbarawa/KK]

Photo by pexels.com

Sumber referensi:

  • palestinecampaign.org/boycott-israeli-dates.

  • www.ampalestine.org

  • www.middleeasteye.net/news/israeli-date-industry-fears-ramadan-boycott-following-gaza-bloodshed

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu