admin
Anda mungkin pernah mendengar istilah maklon. Tapi, boleh jadi, belum pernah sama sekali. Di artikel yang pernah tayang di situs Myklon ini, kita akan membedah apa dan bagaimana jasa maklon.
Kata ‘maklon’ berasal dari bahasa Belanda yaitu maakloon, artinya biaya produksi. Di KBBI [Kamus Besar Bahasa Indonesia], maklon yang kata baku-nya ‘maklun’, diartikan sebagai upah membuat pakaian, perhiasan, dan sebagainya. Secara harfiah, arti maklon adalah upah atas pembuatan produk.
Untuk mudahnya, maklon dapat diartikan sebagai jasa pengerjaan produk yang dilakukan pihak lain, sesuai pesanan pemesan. Misalnya Anda ingin punya bisnis tertentu, dengan merek sendiri, tetapi tidak memiliki sumber modal. Nah, di sini peran perusahaan maklon sebagai pihak yang akan membuatkan produk sesuai dengan ide bisnis Anda. Singkatnya, maklon adalah jasa titip produksi.
Jenis-jenis Jasa Maklon
Dari sejumlah sumber, ada tiga istilah dalam bidang maklon: toll manufacturing, contract manufacturing, dan fully fledged manufacturing. Apa perbedaannya?
Toll Manufacturing
Perusahaan ini adalah penyedia jasa maklon dengan ciri utama manufaktur yang hanya memberikan pelayanan produksi saja, tanpa menyediakan bahan baku produksi. Dengan jasa maklon ini, pelanggan harus menyediakan bahan baku dan menentukan spesifikasi produk, serta jumlah produksinya.
Contract Manufacturing
Perusahaan ini menyediakan jasa maklon yang sekaligus menyediakan bahan baku produksi. Risiko persediaan bahan ada pada manufaktur tersebut. Contract Manufacturing juga disebut sebagai jasa maklon fungsi terbatas atau maklon sebagian. Maklon sebagian adalah jasa pembuatan produk ketika pabrik menyediakan fasilitas produksi, sedangkan bahan baku dan bahan penunjang disuplai vendor lain.
Fully Fledged Manufacturing
Perusahaan penyedia jasa maklon yang paling lengkap. Perusahaan yang menerapkan konsep jasa ini akan bertanggungjawab dalam penyediaan bahan baku, proses produksi, dan menanggung risiko yang terkait dengan penjualan produk. Fully Fledged Manufacturing ini juga disebut sebagai pabrikan maklon penuh.
Cara Kerja Maklon
Ada 3 komponen utama dalam sistem maklon: penyedia, pengguna, dan produk. Produk diproduksi penyedia berdasarkan order dari pengguna jasa.
Misalkan, kita sebut saja Produk X, yang diproduksi PT. A, untuk PT. B, dan didistribusikan oleh PT. C.
Ketiga perusahaan tersebut [PT. A, PT. B, dan PT. C] masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
PT. A adalah pabrik manufaktur yang mempunyai fasilitas produksi yang belum maksimal; PT. B adalah pemilik brand yang telah dikenal luas; dan PT. C adalah perusahaan yang memiliki jaringan distribusi luas di dalam dan di luar negeri.
Ketiga perusahaan tersebut bersepakat untuk memanfaatkan kelebihan masing-masing dengan menggunakan sistem maklon.
Kerjasama maklon terjadi antara produsen [manufacturer industry] dengan pemilik merek, dan didistribusi oleh pihak lain. Sistem kerjasama maklon merupakan sistem kerjasama saling menguntungkan antara produsen dan pemilik merek.
Pabrik maklon bisa lebih fokus memproduksi sesuai standar BPOM [tanpa memikirkan penjualan]. Pola kerjasamanya Business to Business [B to B]. Sedangkan pemilik merek bisa lebih fokus memasarkan dan menjual produk [tanpa memikirkan produksi]. Pola kerjasamanya Business to Consumer [B to C].
Bagaimana? Sudah cukup paham tentang maklon kan? [*]
Belum ada komentar !