Mon, 13 May 2024

Psikologi, 29 May 2023 11:02 - 11 bulan yang lalu

Mari Kenali Schizophrenia

  • Zola

admin

0 suka
103 dilihat
0 komentar
Psikologi
image
ilustrasi scizophrenia | freepik.com/freepik

Kesehatan mental penting untuk dijaga sama seperti kesehatan fisik. Mempunyai jiwa yang sehat dapat membuat Anda melakukan aktivitas sehari-hari dengan senang hati. Bagaimana cara menjaganya?

 

Hidup ini indah. Tetapi, jika ada sesuatu yang mengganggu kehidupan Anda, mungkin saja itu tanda terkena penyakit mental. Salah satu penyakit mental yang berbahaya adalah schizophrenia. Apa itu schizophrenia dan bagaimana hal itu bisa berbahaya untuk diri sendiri dan orang lain?

 

Pengertian

Schizophrenia adalah penyakit mental yang sangat berbahaya ketika menjangkiti seseorang. Pengidapnya akan memiliki cara pemikiran yang berbeda dari orang normal. Meskipun para ahli masih belum tahu mengapa orang bisa mengidap schizophrenia, alasan yang paling sering dilihat adalah karena faktor genetik yang memiliki peluang tinggi untuk menurun dari orangtua ke anaknya, dan kondisi psikososial dari pengidap yang rusak karena trauma kepada satu peristiwa yang pernah terjadi.

 

Ada beberapa gejala yang bisa diidentifikasi jika seseorang mengalami schizophrenia yang dibagi menjadi dua: gejala psikosis dan gejala negatif. Gejala psikosis adalah gejala yang mempengaruhi cara berpikir seseorang dan cara mereka mengendalikan tubuh. Gejala negatif adalah ketika pengidap mengalami kehilangan motivasi dan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas tertentu.

 

Gejala Psikosis

Berikut adalah gejala-gejala psikosis:

1. Berhalusinasi. Panca indera dari pengidap schizophrenia akan merasakan ada suatu hal yang terjadi, padahal tidak ada apa-apa. Misalkan, beberapa pengidap mengeluhkan mendapatkan bisikan-bisikan tertentu.

2. Sering berkhayal. Pengidap schizophrenia sering menghayalkan sesuatu yang tidak benar dan percaya bahwa hal tersebut adalah fakta dan mereka akan menentang segala sesuatu yang kontra dengan pemikirannya.

3. Cara bicara yang tidak teratur. Ketika mereka berbicara, kata-kata yang mereka ucapkan akan terdengar asing di telinga orang lain.

 

4. Tidak bisa mengendalikan sistem motorik. Pengidap schizophrenia kadang mengulang-ulang gerakan abnormal yang mereka lakukan.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual

 

Gejala Negatif

Berikut adalah gejala-gejala negatif:

1. Mulai meninggalkan hal-hal yang penting dalam hidupnya dan merasa tidak tertarik untuk melakukannya. Misalkan mereka meninggalkan interaksi dengan teman atau keluarga, mulai tidak peduli soal kebersihan diri, sering begadang, dan meninggalkan tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan.

2. Sulit untuk berkonsentrasi dalam melakukan suatu hal.

 

3. Sulit mengingat.

 

4. Sulit mengambil keputusan.

 

5. Gaya berbicaranya terasa lesu.

 

Jika Anda melihat teman atau keluarga dekat mengalami gejala-gejala di atas, maka sebaiknya Anda hubungi psikolog untuk mengetahui masalah yang mereka alami.


Kendati penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total, ada beberapa cara untuk mengurangi gejala-gejala yang terjadi. Pengobatan dengan anti-psikosis dapat membantu mengurangi gejala-gejala positif namun dapat membuat gejala-gejala negatif semakin parah. Namun sekarang ada obat anti-psikosis yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk mengatasi gejala negatif tetapi dapat meningkatkan berat badan. Alangkah baiknya penggunaan obat tersebut ditambah dengan terapi ke psikolog. Jika Anda merupakan teman atau anggota keluarga dari seorang yang mengidap schizophrenia, Anda dapat bersikap suportif kepadanya dan memberikan bantuan yang mereka butuhkan untuk menjalankan kehidupannya.

 

Schizophrenia adalah penyakit mental yang dapat berpengaruh kepada pemikiran seseorang yang membuatnya melihat halusinasi, tidak dapat mengendalikan tubuhnya sendiri, dan menghindari untuk melakukan pekerjaan dan interaksi sosial. Schizophrenia terjadi karena faktor genetik dan faktor psikososial individu. Meskipun tidak ada cara untuk menyembuhkan schizophrenia sepenuhnya, obat anti-psikosis, dan terapi dengan psikolog dapat membantu mengurangi gejala-gejala serta memberikan bantuan dan bersikap suportif dalam menghadapi pengidap schizophrenia agar mereka bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. [][Haykal Denyut Pertama/KK]

Sumber:

Who.int [2022]: Schizophrenia

Psychiatry.org [2023]: What is Schizophrenia?

Nimnh.nih.org [2023]: Schizophrenia

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu