Fri, 10 May 2024

Bisnis, 25 Feb 2024 10:42 - 2 bulan yang lalu

Mengenal ESG dalam Dunia Bisnis

  • Zola

admin

0 suka
38 dilihat
0 komentar
Bisnis
image
ilustrasi ESG - KedaiKata | canva.com

Dalam dunia bisnis dan investasi saat ini, konsep ESG [Environmental, Social, and Governance] telah menjadi topik yang semakin penting dan relevan. Apa dan bagaimana penerapannya?

Konsep ESG [Environmental, Social, and Governance] muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran global mengenai dampak aktivitas ekonomi terhadap lingkungan dan masyarakat. Latar belakang lahirnya konsep ini dapat dilacak kembali ke beberapa dekade yang lalu, ketika isu-isu seperti perubahan iklim, ketidakadilan sosial, dan korupsi korporat mulai mendapat perhatian yang signifikan dari publik dan pemangku kepentingan.

Awalnya, gerakan ini didorong keinginan untuk mengintegrasikan pertimbangan etis dan keberlanjutan ke dalam investasi dan keputusan bisnis, dengan tujuan menciptakan nilai jangka panjang yang bukan hanya berfokus kepada keuntungan finansial, tetapi juga kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan.

 

Pada awal abad ke-21, konsep ESG mulai mendapatkan momentum sebagai framework penting dalam analisis investasi dan pengambilan keputusan korporat. Hal ini sebagian besar dipicu serangkaian skandal korporat dan krisis lingkungan yang menyoroti risiko dan biaya tersembunyi dari pengabaian aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. Investor dan perusahaan mulai menyadari bahwa keberlanjutan dan tanggung jawab sosial bukan hanya soal kepatuhan atau citra, melainkan faktor kunci yang mempengaruhi kinerja dan keberlangsungan bisnis.

ilustrasi ESG - KedaiKata 2.jpg

ilustrasi ESG - KedaiKata | canva.com

Sejak itu, ESG telah berkembang menjadi suatu standar yang diakui secara luas, mendorong transparansi, inovasi, dan praktek bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, sembari tetap memperhatikan tata kelola dan etika korporat yang baik.

ESG merujuk kepada tiga kriteria utama yang digunakan untuk mengukur dampak dan keberlanjutan praktik sebuah perusahaan atau organisasi terhadap lingkungan dan masyarakat. Pendekatan ini tidak hanya menyoroti tanggung jawab korporasi dalam aspek lingkungan dan sosial, tetapi juga dalam tata kelola perusahaan. Dengan mengintegrasikan faktor ESG ke dalam strategi dan keputusan bisnis, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko dan peluang yang berkaitan dengan keberlanjutan jangka panjang.

 

ilustrasi ESG - KedaiKata 3.jpg

ilustrasi ESG - KedaiKata | canva.com

Aspek Lingkungan [Environmental]

Aspek lingkungan berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan beroperasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Hal ini mencakup pengelolaan limbah, penggunaan energi, konservasi sumber daya alam, serta tindakan untuk mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap perubahan iklim. Perusahaan yang fokus pada aspek lingkungan ini menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan planet.

Aspek Sosial [Social]

Aspek sosial menilai bagaimana sebuah perusahaan mengelola hubungan dengan karyawan, pemasok, pelanggan, dan komunitas tempat mereka beroperasi. Ini termasuk kondisi kerja, hak asasi manusia, kesejahteraan karyawan, dan kontribusi terhadap masyarakat. Perusahaan yang proaktif dalam aspek sosial cenderung menciptakan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan loyalitas karyawan, dan membangun reputasi yang baik di mata publik.


Baca Juga: Kesuksesan Bisnis Modern Melalui Enterprise Resource Planning


Tata Kelola Perusahaan [Governance]

ilustrasi ESG - KedaiKata 4.jpg

ilustrasi ESG - KedaiKata | canva.com

Governance atau tata kelola perusahaan mengacu kepada kualitas manajemen, struktur kepemilikan, audit, transparansi laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap hukum serta standar etika. Tata kelola yang baik menunjukkan bahwa perusahaan dijalankan dengan cara yang adil, transparan, dan bertanggung jawab, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko dan meningkatkan kepercayaan investor.

 

Pentingnya ESG

Fokus terhadap ESG memungkinkan perusahaan tak hanya bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, tetapi juga mencapai keberhasilan finansial jangka panjang. Investor semakin melihat ESG sebagai faktor penting dalam menentukan keberlanjutan dan potensi pertumbuhan sebuah perusahaan. Investasi berbasis ESG telah menunjukkan bahwa praktik bisnis yang berkelanjutan dapat berkontribusi terhadap kinerja finansial yang positif, sekaligus membantu mitigasi risiko terkait isu sosial dan lingkungan.

 

Di sisi lain, konsumen modern juga semakin sadar akan isu lingkungan dan sosial, mendorong permintaan untuk produk dan layanan dari perusahaan yang berkomitmen terhadap praktik ESG. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi ESG ke dalam strategi bisnis bukan hanya kebutuhan etis, tetapi juga strategi yang cerdas dalam membangun keunggulan kompetitif, memperkuat brand, dan mengamankan kesetiaan pelanggan.

 

Dengan demikian, ESG merupakan konsep holistik yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Pendekatan ini tidak hanya mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menawarkan jalan bagi perusahaan untuk tumbuh dan berkembang secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. [][Rudi Tenggarawan/KK]


*penulisan artikel ini dibantu riset ChatGPT

 

ilustrasi ESG - KedaiKata | canva.com

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu