Mon, 20 May 2024

Artikel, 03 Sep 2023 10:55 - 8 bulan yang lalu

Phubbing: Ketika Gawai Menciptakan Jurang dalam Hubungan Manusia

  • Zola

admin

0 suka
39 dilihat
0 komentar
Artikel
image
ilustrasi phubbing | canva.com

Dalam era digital yang semakin canggih, istilah ‘phubbing’ [phone + snubbing] telah muncul sebagai fenomena yang meresahkan dalam hubungan manusia. Bagaimana menyikapinya?

Belakangan ini, kita semakin sering menemui kumpulan orang dalam satu lokasi bersama, yang asik dengan gawai masing-masing. Bukan, mereka bukan saling tidak kenal. Malah sebenarnya, mereka telah jauh hari merencanakan pertemuan itu, karena sudah lama tak bersua. Sayangnya, saat hadir bersama, alih-alih bercengkrama saling bercerita pengalaman masing-masing, mereka malah tenggelam dalam kesibukan bergawai. Fenomena itu disebut phubbing.

 

Phubbing merujuk kepada perilaku mengabaikan orang lain dalam kehadiran fisiknya dengan sengaja fokus kepada ponsel atau perangkat elektronik lainnya. Fenomena ini telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain dan memiliki dampak yang signifikan pada hubungan personal. Berikut adalah pandangan lebih mendalam tentang fenomena phubbing:

1. Pemicu Phubbing:
Ketergantungan pada Gawai: Ketergantungan kita pada ponsel cerdas, tablet, dan perangkat lainnya telah menjadi salah satu pemicu utama phubbing. Ketersediaan informasi dan hiburan yang tidak terbatas di ujung jari kita sering kali menggoda kita untuk selalu terhubung secara digital.

Media Sosial: Aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Ketika kita terlalu terlibat dalam dunia maya, kita cenderung melupakan kehadiran fisik orang-orang di sekitar kita.

 

2. Dampak Phubbing:

Ketidaknyamanan: Phubbing bisa membuat orang merasa tidak dihargai dan tidak diutamakan. Ini bisa menyebabkan perasaan ketidaknyamanan dan kekecewaan dalam hubungan.

 

Kerusakan Hubungan: Phubbing dapat merusak hubungan personal, terutama dalam hubungan romantis. Pasangan yang merasa diabaikan karena gawai mungkin merasa kurang terhubung secara emosional.

 

Kecelakaan dan Ketidakamanan: Phubbing juga bisa berdampak kepada keselamatan. Terlalu fokus kepada ponsel saat berkendara atau berjalan kaki dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Mengatasi Phubbing:

Kesadaran: Kesadaran adalah langkah pertama untuk mengatasi phubbing. Menyadari perilaku ini dan dampaknya pada hubungan adalah langkah awal yang penting.

Batasi Waktu Gawai: Menetapkan waktu dan tempat untuk menggunakan gawai adalah cara mengurangi phubbing. Misalnya, selama makan malam bersama keluarga atau teman-teman, ada kesepakatan untuk tidak menggunakan ponsel.

 

Komunikasi Terbuka: Komunikasi jujur dengan pasangan, teman, atau keluarga tentang bagaimana phubbing memengaruhi hubungan dapat membantu memecahkan masalah. Menemukan solusi bersama adalah kunci.

 

Baca Juga: Sudahkah Anda Mengurus Hak Kekayaan Intelektual?

 

Aktivitas Tanpa Gawai: Sisihkan waktu untuk beraktivitas tanpa gawai. Ini bisa menjadi waktu untuk menjalin hubungan dalam kehidupan nyata, seperti berjalan-jalan di taman, berolahraga, atau sekadar berbicara satu sama lain tanpa gangguan digital.

 

Fenomena phubbing mencerminkan perubahan dalam cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Sementara teknologi membawa manfaat besar dalam kehidupan kita, penting untuk mengingat bahwa hubungan manusia tetap sangat berharga. Dengan kesadaran, komunikasi, dan usaha bersama, kita dapat mengatasi phubbing dan menjaga hubungan personal kita tetap kuat dan bermakna.

 

Solusi Menghindari Phubbing

ilustrasi phubbing 2 - KedaiKata.jpg
Caption

Agar tidak terjebak dalam perilaku phubbing saat bersama keluarga atau teman-teman, Anda dapat mencoba berbagai kegiatan yang merangsang interaksi sosial dan mengalihkan perhatian dari gawai. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan:

 

1. Melakukan Permainan Bersama

▪ Bermain permainan papan, permainan kartu, atau permainan video bersama keluarga atau teman-teman dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk terlibat dalam interaksi sosial yang positif.

 

2. Piknik atau Makan Malam Bersama

▪ Sisihkan waktu untuk piknik di taman, makan malam bersama, atau acara makan malam tematik. Ini adalah kesempatan untuk berbicara dan bersantap bersama tanpa gangguan gawai.

3. Kegiatan Olahraga atau Aktivitas Fisik

▪ Ajak keluarga atau teman-teman berolahraga bersama seperti bersepeda, bermain sepak bola, atau berjalan-jalan di alam terbuka. Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga menciptakan kesempatan untuk berinteraksi secara positif.

4. Membuat Seni atau Kerajinan

▪ Mengadakan sesi seni atau kerajinan bersama dapat menjadi cara yang baik untuk berkreasi dan berbagi ide dengan orang-orang di sekitar Anda.

 

5. Berkumpul untuk Menonton Film atau Pertunjukan

▪ Menonton film atau pertunjukan bersama dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan, terutama jika diikuti dengan diskusi tentang apa yang ditonton.

6. Berbicara dan Mendengarkan

▪ Jadwalkan waktu untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain. Ini bisa berupa perbincangan santai atau mendengarkan cerita dan pengalaman keluarga atau teman-teman.


7. Aktivitas Sosial dalam Komunitas

▪ Ikut serta dalam aktivitas sosial dalam komunitas seperti acara amal, kegiatan sukarela, atau pertemuan kelompok bisa menjadi cara yang baik untuk berinteraksi dengan orang lain.

8. Tidak Membawa Gawai

▪ Ketika Anda berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, pertimbangkan untuk tidak membawa gawai sama sekali atau menyimpannya di tempat yang tidak mudah dijangkau agar Anda tidak tergoda untuk menggunakannya.

 

9. Gunakan Mode "Do Not Disturb" atau "Silent"

▪ Aktifkan mode "Do Not Disturb" atau "Silent" pada ponsel Anda selama waktu yang Anda habiskan bersama keluarga atau teman-teman untuk menghindari gangguan notifikasi.

 

10. Ajak Keluarga atau Teman-teman untuk Sementara Tidak Menggunakan Gawai

▪ Ajak keluarga atau teman-teman untuk bersama-sama berkomitmen untuk tidak menggunakan gawai selama waktu tertentu saat berkumpul.

 

Sobat KedaiKata, kunci untuk menghindari phubbing adalah kesadaran dan komitmen untuk memberikan perhatian sepenuhnya kepada orang-orang di sekitar Anda. Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa waktu yang Anda habiskan bersama orang-orang yang Anda cintai tetap berharga dan bermakna. [][Eva Evilia/KK]

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu