Wed, 05 Feb 2025

Kesehatan, 26 Dec 2024 13:53 - 1 bulan yang lalu

Pijat Keretek, Bahaya Nggak Sih?

  • Zola

admin

0 suka
33 dilihat
0 komentar
Kesehatan
image
ilustrasi pijat keretek - KedaiKata | canva.com

Pijat keretek atau chiropractic, istilah yang lebih formal, adalah praktik manipulasi tulang belakang dan sendi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Meski kerap dianggap metode pengobatan alternatif, chiropractic memiliki sejarah panjang, perkembangan menarik, dan tak lepas dari kontroversi.

Chiropractic berasal dari kata Yunani 'cheir' [tangan] dan 'praktikos' [praktik]. Pendiri chiropractic modern adalah Daniel David Palmer, seorang penyembuh asal Amerika Serikat yang memperkenalkan praktik ini pada tahun 1895. Palmer mengklaim bahwa ia berhasil memulihkan pendengaran seorang pasien setelah melakukan manipulasi tulang belakang.

 

Palmer percaya bahwa banyak penyakit disebabkan gangguan di tulang belakang yang memengaruhi sistem saraf. Ia kemudian mendirikan Palmer School of Chiropractic di Davenport, Iowa, yang menjadi pusat pendidikan pertama untuk para calon praktisi chiropractic.

ilustrasi pijat keretek - KedaiKata 2.jpg

ilustrasi pijat keretek - KedaiKata | canva.com

Sejak kemunculannya, chiropractic terus berkembang dan diterima di berbagai negara. Praktik ini terutama populer di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Eropa. Di Indonesia, istilah ‘pijat keretek’ lebih dikenal, merujuk pada suara ‘keretek’ yang dihasilkan selama manipulasi.

 

Kini, chiropractic tidak hanya fokus kepada pengobatan sakit punggung atau leher, tetapi juga digunakan untuk mengatasi masalah postur tubuh, nyeri kepala, hingga gangguan saraf. Banyak klinik chiropractic memadukan pendekatan tradisional dengan teknologi modern, seperti pencitraan MRI untuk memastikan keamanan prosedur.

Selain itu, chiropractic telah menjadi bagian dari layanan kesehatan arus utama di beberapa negara. Di Amerika Serikat, misalnya, chiropractors diakui secara hukum dan sering bekerja sama dengan dokter medis dalam pengobatan pasien.

 

Baca Juga: Pecah Pembuluh Darah: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

 

Kontroversi di Balik Chiropractic

Meski memiliki banyak pengikut, chiropractic tak lepas dari kontroversi. Kritik utama datang dari komunitas medis yang meragukan efektivitas dan keamanan praktik ini. Beberapa kontroversi yang sering muncul adalah:

ilustrasi pijat keretek - KedaiKata 3.jpg

ilustrasi pijat keretek - KedaiKata | canva.com

1. Kurangnya Bukti Ilmiah

Beberapa klaim chiropractic, seperti kemampuan menyembuhkan penyakit organ dalam, dianggap tidak didukung bukti ilmiah yang memadai. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

 

2. Risiko Cedera

Meski jarang, manipulasi tulang belakang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti cedera arteri atau saraf. Oleh karena itu, penting untuk memilih chiropractor yang terlatih dan bersertifikat.

 

3. Label sebagai Pseudoscience

Sebagian besar komunitas medis masih menganggap chiropractic sebagai pengobatan alternatif dengan landasan ilmiah yang lemah. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa chiropractic efektif untuk mengurangi nyeri punggung dan leher, meskipun klaim lebih luas tetap kontroversial.

 

Saat ini, chiropractic semakin populer di kalangan masyarakat yang mencari pengobatan non-invasif dan bebas obat. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan tulang belakang, chiropractic sering dianggap sebagai solusi alternatif bagi mereka yang enggan menjalani operasi atau terapi jangka panjang.

Namun, masyarakat juga perlu berhati-hati dalam memilih layanan chiropractic. Pastikan praktik yang dikunjungi memiliki lisensi resmi dan praktisi yang berpengalaman untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

 

Pijat keretek atau chiropractic adalah metode yang menarik dengan sejarah panjang dan perkembangan yang pesat. Meski tidak lepas dari kontroversi, praktik ini tetap menjadi pilihan bagi banyak orang yang mencari solusi untuk berbagai masalah kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan tulang belakang. Dengan pemahaman yang tepat dan pendekatan yang hati-hati, chiropractic bisa menjadi alternatif pengobatan yang bermanfaat. [][Rudi Tenggarawan/KK]

 

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu