admin
Kata ‘healing’ bak jadi tren utama, belakangan hari ini. Terlebih di kalangan generasi muda. Sebagian besar orang mengartikan healing sebagai suatu kegiatan liburan yang menenangkan di alam terbuka. Namun, healing sebenarnya tidak hanya sebatas liburan saja.
Healing merupakan suatu proses pemulihan diri dari luka batin. Luka batin setiap orang bermacam-macam, seperti merasa gagal mencapai sesuatu, terkena musibah, kehilangan seseorang, dan masih banyak hal lain yang menyebabkan kita merasa hidup tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Luka batin lebih sulit disembuhkan daripada luka fisik karena tidak terlihat. Bahkan, orang seringkali tidak menyadari bahwa dirinya sedang terluka. Jika tidak segera diatasi, luka ini bisa berpengaruh buruk terhadap keseharian. Berbagai kesulitan dalam kehidupan pasti akan terus datang lagi dan mau tidak mau harus kita hadapi.
Kelly Noonan Gores, pemenang penghargaan film dokumenter HEAL mengatakan kepada Bustle, jika kita tidak memberikan ruang untuk perawatan diri, pada akhirnya kita akan merasa lelah, sakit, cemas, dan depresi. Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan emosional, spiritual, dan mental juga perlu kita prioritaskan.
Jika ada bagian dari kita yang terluka, bagian dari diri kita yang lain akan ikut terluka. Maka dari itu, healing sangat diperlukan agar jiwa maupun raga kita lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Proses healing setiap orang tentu berbeda-beda. Dalam artikel ini, terdapat beberapa kegiatan yang bisa Anda jadikan pilihan sebagai kegiatan proses healing, di antaranya adalah:
1. Melakukan Kegiatan yang Disukai
Terlalu sibuk dengan pekerjaan atau tugas sekolah terkadang membuat kita lupa untuk melakukan hal yang kita sukai. Padahal, melakukan kegiatan yang kita sukai otomatis bisa membuat diri kita senang. Jika senang menulis, Anda bisa menyempatkan menulis jurnal sebelum tidur.
Atau jika Anda senang menggambar, cobalah menggambar di sela-sela waktu luang. Anda juga bisa mendengar lagu yang disukai untuk meningkatkan mood. Meskipun hanya dilakukan sebentar, jangan sampai melupakan hal yang sebenarnya ingin Anda lakukan.
2. Rutin Olahraga
Selain baik bagi fisik, olahraga juga memberikan pengaruh baik bagi mental kita. Rasa malas sering menjadi halangan bagi kita untuk berolahraga. Cobalah pikirkan manfaat yang bisa Anda dapatkan dari olahraga agar tidak malas melakukannya.
Dengan berolahraga, hormon endorphin dan serotonin akan dilepaskan sehingga suasana hati kembali ceria serta dipenuhi pikiran positif. Tak perlu melakukan olahraga yang berat, dengan berjalan-jalan atau menarikan lagu yang Anda suka pun sudah memberikan manfaat bagi jiwa dan raga.
3. Berlibur ke Alam Terbuka
Siapa tidak ingin berlibur? Kegiatan yang satu ini pasti dinanti-nanti oleh semua orang. Kegiatan liburan apa pun pasti menyenangkan jika sesuai dengan keinginan Anda, namun cobalah sesekali untuk berlibur ke alam terbuka.
Dalam keseharian, kita pasti sudah berhubungan erat dengan teknologi dan berada jauh dari alam. Kali ini, cobalah untuk menyatu bersama alam, rasakan hembusan angin, daun-daun, dan sinar matahari. Kegiatan ini bisa membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati.
4. Meditasi
Meditasi merupakan hal mudah yang bisa Anda lakukan setiap hari. Istirahatlah sejenak dari aktivitas Anda dan atur pernapasan lewat meditasi. Meditasi dapat dilakukan dalam posisi duduk atau pun berbaring.
Pejamkan mata kemudian tarik napas perlahan, tahan beberapa detik, lalu hembuskan. Bayangkan segala keresahan Anda ikut terbuang bersama hembusan napas. Walaupun Anda sibuk, luangkan waktu untuk melakukan meditasi setidaknya 5 - 10 menit. Dengan begitu, stres yang menumpuk dalam diri kita dapat dilepaskan. [][Sufiana Rachman/TBV]
*artikel ini sudah pernah tayang di Beautyversity.id. http://beautyversity.id/
Belum ada komentar !