admin
waktu baca 3 menit
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat [NASA] memprediksi pada awal pergantian tahun 2022 ke 2023 bakal ada hujan meteor. Puncak hujan meteor ini bakal terjadi pada 3 Januari sampai 4 Januari 2023.
Disebutkan NASA bahwa fenomena tersebut bakal menjadi salah satu hujan meteor terbaik dalam kalender astronomi. Hujan meteor tersebut adalah hujan meteor Quadrantids. Intensitas hujan meteor bisa mencapai 110 meteor per jam.
Waktu terbaik untuk menikmati fenomena alam ini antara tengah malam tanggal 3 Januari dan dini hari 4 Januari. Hujan meteor Quadrantids dapat dilihat dengan menghadap ke arah Timur Laut agar mendapat pemandangan terbaik. Timur Laut adalah arah tengah antara Timur dengan Utara. Semoga saja langit sedang cerah agar dapat menyaksikan fenonema langka ini.
Mengapa dinamakan Quadrantids? Nama ini disematkan karena berasal dari konstelasi yang disebut ‘Quadrans Muralis’ yang dibuat pada tahun 1795 namun kini tidak lagi dikenal sebagai konstelasi.
Berbeda dengan hujan meteor yang umumnya berasal dari puing-puing dari komet, namun Quadrantids ini berasal dari asteroid yang kemungkinan berasal dari komet mati.
Namun demikian, dengan tingginya intensitas hujan meteor yang bakal terjadi serta keunikan lain dari hujan meteor Quadrantids merupakan fenomena yang layak disaksikan. Semoga saja langit cerah agar dapat menyaksikan salah satu fenomena semesta di awal tahun baru 2023 ini. [][Els | dari berbagai sumber]
Belum ada komentar !