Thu, 21 Nov 2024

Olahraga, 09 Mar 2024 00:47 - 8 bulan yang lalu

Tetap Bugar di Bulan Puasa

  • Zola

admin

0 suka
45 dilihat
0 komentar
Olahraga
image

Saat berpuasa di bulan Ramadhan, sebaiknya kita memilih olahraga yang tetap mendukung kebugaran dan kesehatan tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan atau dehidrasi. Apa saja? Mari simak penjelasannya.

Berolahraga selama bulan puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat yang dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan selama periode berpuasa. Pertama, aktivitas fisik membantu menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan jantung. 

 

Meskipun mungkin terdapat keterbatasan waktu untuk berolahraga selama bulan puasa, melakukan aktivitas ringan setelah berbuka puasa atau menjelang waktu sahur dapat membantu menjaga kekuatan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Latihan ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan tubuh menggunakan berat badan dapat menjadi pilihan yang baik untuk memelihara kesehatan fisik tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.

Selain itu, berolahraga juga dapat membantu mengelola tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, hormon 'bahagia' alami, yang dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Selama bulan puasa yang melibatkan perubahan pola makan dan ritme harian, berolahraga menjadi cara yang efektif untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental.

 

ilustrasi olahraga bulan puasa - KedaiKata 3.jpg

ilustrasi olahraga bulan puasa - KedaiKata | canva.com

Oleh karena itu, meskipun dalam batas-batas kenyamanan dan keselamatan, melibatkan diri dalam aktivitas fisik selama bulan puasa merupakan langkah positif untuk mendukung kesehatan holistik selama periode yang sakral ini. Berikut adalah beberapa olahraga yang cocok dilakukan selama bulan Ramadhan:

1. Berjalan Kaki atau Berlari Ringan

Berjalan kaki atau berlari ringan saat suhu lebih sejuk, seperti menjelang berbuka puasa atau setelah tarawih, adalah cara yang baik untuk menjaga kebugaran kardiovaskular tanpa risiko dehidrasi yang tinggi.

2. Yoga atau Peregangan

Yoga atau peregangan ringan dapat membantu menjaga fleksibilitas otot, meningkatkan keseimbangan, dan memberikan rasa relaksasi. Pilihan latihan ini bisa dilakukan di rumah dan dapat disesuaikan dengan tingkat kenyamanan masing-masing.

 

3. Latihan Kekuatan Tubuh

ilustrasi olahraga bulan puasa - KedaiKata 2.jpg

ilustrasi olahraga bulan puasa - KedaiKata | canva.com

Latihan kekuatan tubuh menggunakan berat badan atau alat-alat sederhana dapat dilakukan di rumah. Ini membantu memelihara massa otot dan memberikan manfaat kesehatan secara keseluruhan.

 

4. Bersepeda Statis atau Bersepeda Ringan

Bersepeda stasioner atau bersepeda ringan di lintasan datar dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru tanpa membebani tubuh secara berlebihan.

 

5. Olahraga Air

Jika memungkinkan, berenang atau berolahraga di air seperti aqua aerobik adalah pilihan olahraga rendah dampak yang efektif. Air membantu mengurangi risiko cedera dan memberikan rasa segar.

 

Baca Juga: Olahraga yang Cocok untuk Lapisan Usia Tertentu

 

6. Latihan Interval Pendek

Latihan interval pendek, seperti HIIT [High-Intensity Interval Training], dapat dilakukan dengan intensitas tinggi namun durasi singkat. Sesuaikan waktu latihan dengan kondisi tubuh dan pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka puasa.

 

7. Aktivitas Fisik Ringan

Aktivitas fisik sehari-hari, seperti membersihkan rumah, berkebun, atau bermain dengan anak-anak, dapat menjadi cara menyenangkan untuk tetap aktif tanpa merasa terbebani.

 

Kita juga harus mendengarkan tubuh dan menghormati batas fisik masing-masing. Selalu pastikan untuk berbuka puasa dengan makanan yang memberikan energi dan hidrasi yang cukup untuk mendukung kegiatan fisik. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai program latihan baru, terutama jika ada kondisi kesehatan tertentu.

 

Kapan Waktu yang Tepat?

Waktu yang paling tepat untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik selama bulan puasa Ramadhan adalah pada saat setelah berbuka puasa atau menjelang waktu sahur. Dua waktu tersebut menjadi pilihan yang umumnya aman dan lebih nyaman untuk berolahraga. Berikut adalah dua waktu yang bisa dipertimbangkan:

ilustrasi olahraga bulan puasa - KedaiKata 4.jpg

ilustrasi olahraga bulan puasa - KedaiKata | canva.com

1. Setelah Berbuka Puasa: Setelah berbuka puasa merupakan waktu yang ideal untuk melakukan olahraga ringan. Ini karena tubuh telah menerima asupan cairan dan nutrisi setelah berhari-hari berpuasa, sehingga kekuatan dan energi tubuh sudah terisi. Lakukan aktivitas fisik setelah makan berbuka puasa, seperti berjalan kaki ringan atau melakukan latihan peregangan.

2. Menjelang Waktu Sahur: Beberapa orang juga memilih untuk berolahraga menjelang waktu sahur, terutama pada saat suhu lebih sejuk dan suasana tenang. Namun, hindari olahraga yang terlalu intens atau berat, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi saat tidak ada asupan cairan selama berpuasa.

Sobat KedaiKata, setiap orang memiliki kebiasaan dan preferensi waktu yang berbeda-beda. Pilihlah waktu yang paling sesuai dengan rutinitas dan kenyamanan pribadi Anda. Pastikan untuk tetap mendengarkan tubuh dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau kelelahan. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau pelatih olahraga jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memiliki kekhawatiran terkait kegiatan fisik selama bulan puasa. [][Eva Evilia/KK]

 

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu