Mon, 13 May 2024

Sains, 05 Apr 2024 11:00 - 1 bulan yang lalu

5 Ancaman bagi Sang Raksasa Amazon

  • Zola

admin

0 suka
11 dilihat
0 komentar
Sains
image
ilustrasi arapaima - KedaiKata | canva.com

Arapaima, juga dikenal sebagai pirarucu atau paiche [Arapaima gigas], merupakan salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Predator puncak di Amazon ini harus bertahan dari 5 hal yang mengancam eksistensinya.

 

Asli Sungai Amazon dan sungai basin lainnya di Amerika Selatan, arapaima dapat tumbuh hingga panjang lebih dari 3 meter dan berat hingga 200 kg atau lebih. Walau begitu, laporan tentang yang lebih besar dari itu terkadang muncul. Spesies ini merupakan bagian dari keluarga Arapaimidae dan dikenal karena tubuhnya yang besar, bersisik tebal, dan kemampuannya untuk bernapas udara atmosfer menggunakan labirin khusus dalam rongga gilanya, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di perairan dengan kadar oksigen rendah.

Arapaima memiliki strategi bertahan yang unik; mereka sering naik ke permukaan air untuk mengambil udara, membuatnya mudah terlihat oleh predator dan manusia. Namun, sisik mereka sangat keras dan tahan terhadap gigitan piranha, memberikan perlindungan alami. Di habitat aslinya, arapaima merupakan predator puncak, memakan ikan, krustasea, dan bahkan burung atau mamalia kecil yang jatuh ke dalam air.

 

ilustrasi arapaima - KedaiKata 2.jpg

ilustrasi arapaima - KedaiKata | canva.com

Dalam beberapa tahun terakhir, arapaima telah mendapat perhatian karena tekanan perburuan dan penangkapan ikan yang berlebihan, yang mengancam kelangsungan populasinya di alam liar. Ikan ini dihargai untuk dagingnya yang lezat dan dianggap sebagai sumber protein penting bagi penduduk setempat, yang telah memancingnya selama berabad-abad. Akibatnya, beberapa wilayah telah melihat penurunan drastis dalam jumlah arapaima.

 

Untuk mengatasi masalah ini, upaya konservasi dan pengelolaan berkelanjutan telah diperkenalkan, termasuk penetapan kuota penangkapan, perlindungan habitat, dan program pemijahan buatan. Selain itu, arapaima telah menjadi spesies populer di kalangan akuakultur, baik untuk konsumsi maupun untuk ekowisata dan kegiatan memancing olahraga, yang memberikan insentif ekonomi untuk konservasi spesies ini.

 

Karena ukurannya yang besar dan perilaku unik, arapaima juga telah menjadi subjek yang populer di kalangan peneliti dan penggemar alam, simbol dari kekayaan biodiversitas Sungai Amazon dan tantangan yang dihadapi dalam melestarikan ekosistem air tawar yang unik di dunia ini.

 

ilustrasi arapaima - KedaiKata 3.jpg

ilustrasi arapaima - KedaiKata | canva.com

Ancaman Arapaima

Selain penangkapan berlebihan yang menjadi ancaman utama bagi populasi arapaima, spesies ini juga menghadapi berbagai tantangan lain yang berpotensi mengancam kelangsungan hidupnya di alam liar. Berikut adalah beberapa ancaman tambahan yang dihadapi oleh arapaima:

 

1. Kerusakan Habitat

Pembalakan hutan, pertanian, dan pembangunan infrastruktur sering kali mengakibatkan pengurangan atau degradasi habitat alami arapaima. Pengeringan lahan basah, perubahan aliran sungai, dan hilangnya vegetasi riparian dapat mengurangi area yang tersedia untuk arapaima untuk berkembang biak dan mencari makan, mempengaruhi siklus hidup alami mereka.

 

Baca Juga: Lebah dan Perannya di Lingkungan Sekitar Kita

 

2. Polusi Air

Polusi dari aktivitas pertanian, pertambangan, dan pembuangan limbah industri atau domestik dapat meracuni perairan tempat arapaima hidup. Polutan seperti merkuri, pestisida, dan nutrien berlebih dapat membahayakan kesehatan arapaima, mengurangi kesuburan, dan mempengaruhi ketersediaan makanan.

 

3. Perubahan Iklim

Perubahan iklim berdampak pada ekosistem sungai Amazon melalui peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, dan fenomena ekstrem seperti banjir dan kekeringan yang lebih sering terjadi. Ini bisa mengganggu habitat arapaima, mengurangi wilayah air tawar yang dapat dihuni, dan mempengaruhi keseimbangan ekologis dari sistem sungai tempat mereka bergantung.

4. Persaingan dan Predasi oleh Spesies Invasif

Pengenalan spesies ikan invasif ke dalam habitat arapaima dapat menyebabkan persaingan untuk makanan dan ruang, serta predasi langsung terhadap telur dan juvenil arapaima. Spesies invasif dapat mengubah struktur komunitas lokal dan mengurangi peluang arapaima untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

5. Penangkapan untuk Akuarium

ilustrasi arapaima - KedaiKata 4.jpg

ilustrasi arapaima - KedaiKata | canva.com

Meskipun tidak seumum penangkapan untuk konsumsi, permintaan terhadap arapaima sebagai spesies akuarium eksotik juga dapat memberikan tekanan pada populasi liar. Arapaima yang besar dan menarik sering dihargai oleh kolektor, tetapi memeliharanya membutuhkan fasilitas khusus yang besar dan mahal, yang tidak semua pemilik akuarium bisa menyediakannya.

 

Mengatasi ancaman-ancaman ini membutuhkan upaya konservasi yang komprehensif dan kerjasama internasional, termasuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, restorasi habitat, kontrol terhadap polusi, serta penelitian dan edukasi tentang pentingnya arapaima bagi ekosistem dan masyarakat setempat. Perlindungan arapaima dan habitatnya adalah kunci untuk memastikan bahwa spesies ini dapat terus menjadi bagian dari keanekaragaman hayati Sungai Amazon. [][Rommy Rimbarawa/KK]

 

*penulisan artikel ini dibantu riset ChatGPT 4

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu