FBI Siapkan Nuswantara Alpha Songsong Ketahanan Digital
admin
0suka
186 dilihat
0 komentar
Berita
Kasubdit Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda Jawa Barat membuka kegiatan FBI | dok K-One
Festival Buzzers dan Influencers [FBI], baru saja usai digelar di Pondok Pesantren Syifa'ul Ulum Puncaksari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Gelaran dua hari, Rabu s.d Kamis [10 s.d 11/7/24] ini, digelar untuk mempersiapkan generasi Alpha, yang lahir di antara tahun 2011-2025, agar menguasai teknologi internet sehingga memiliki budaya yang berketahanan digital. Sekretaris OC FBI Keypad Warrior Nuswantara [K-One], Khansa Khadijah, menyampaikan kepada wartawan di acara penutupan kegiatan, bahwa FBI sukses mendapat banyak sekali stakeholders, karena dinilai sebagai inisiatif yang revolusioner sebagai upaya meningkatkan ketahanan digital. Seperti diketahui, isu ini tengah menjadi perhatian nasional. “Alhamdulillah, sebelum event sudah sempat bertemu dan berdiskusi dengan para pejabat, seperti Abah Habib Luthfi [Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pertahanan dan Ketahanan Negara - Red], Mayjen Rido Hermawan [Deputi Penguatan Nilai Kebangsaan Lemhanas RI], dan Brigjen Ferry Trisna Putra [Direktur Sumber Daya Pertahanan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan RI - Red]. Beliau semua mendukung diselenggarakannya FBI, karena menurutnya kegiatan ini memuat upaya meningkatkan Ketahanan Siber Nasional,” papar Khanza. Menurut Khansa, FBI dibuka oleh Kapolda Jawa Barat, yang diwakili Kasubdit Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda Jawa Barat, AKBP Ali Sodikin, dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat [diwakili], Bupati Bandung yang diwakili Kadis Kominfo Kabupaten Bandung, serta perwakilan beberapa Dinas Kabupaten Bandung dan Forkopimcam Pacet Kabupaten Bandung. “Untuk FBI ke-2 nanti, insya Allah akan dihadiri lebih banyak tamu lagi. Apalagi kemarin, Panglima TNI juga baru saja mengumumkan kebutuhan perekrutan prajurit TNI yang menguasai betul teknologi digital. Insya Allah semua elemen dalam lima pilar negara, baik di level pusat maupun lokal, akan mendukung penyelenggaraan FBI,” lanjut Khansa.
sebagian dari peserta FBI 1 | dok K-One
Ia melanjutkan, FBI perdana kali ini sengaja didesain untuk melatih para local champions, yang kelak akan dapat memfasilitasi sebanyak mungkin generasi alpha, untuk memiliki budaya yang resilient dari berbagai kerentanan dan ancaman digital. “Alhamdulillah,” puji Khansa, “hampir semua Kota/Kabupaten di Jawa Barat mengirimkan perwakilan pemuda terbaiknya untuk mengikuti pelatihan ini. Ada dari Cirebon, Kuningan, Subang, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Kota Bandung, Garut, Cianjur, Ciamis, Tasikmalaya, bahkan dari DKI Jakarta dan beberapa juga dari Provinsi Banten. Rata-rata peserta berasal dari Generasi Z, yang insya Allah di FBI ke-2 nanti dapat menjadi fasilitator untuk peserta-peserta dari generasi Alpha,” lanjutnya lagi.
Cinta Clara [17], yang akrab dipanggil Cinta, peserta FBI dari Kabupaten Subang, menyatakan kegembiraannya, karena inisiatif K-One memberikannya kesempatan untuk dapat berkumpul dengan orang-orang luar biasa hebat yang menginspirasi, memotivasi dan selalu memberikan support. “Kami ingin mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas semua dukungan yang diberikan TNI, Polri, dan juga Pemerintah. Tak lupa juga untuk kawan-kawan Media dan Komunitas, para Dermawan dari golongan Pebisnis, serta tak lupa kepada para Pemateri dari Akademisi dan Praktisi, terutama untuk Dosen-dosen Unpad dan juga UPI,” ungkapnya. “Hanya bisa berucap Masya Allah, acaranya luar biasa dan super keren,” pungkas Cinta. [][Rommy Rimbarawa/PR/K-ONE]
.jpeg)
Belum ada komentar !