admin
Senyum yang indah, dihasilkan dari kesehatan gigi dan mulut yang terjaga. Tentu saja, harus diikuti dengan hati yang juga tersenyum. Rutin kontrol ke dokter gigi saja, belum cukup. Anda dapat melakukan perawatan gigi dan mulut di rumah menggunakan bahan-bahan yang ada.
Berkumur menggunakan minyak atau disebut juga dengan metode oil pulling dipercaya dapat menjaga kesehatan mulut dan gigi. Bukan sembarangan minyak, dalam metode ini Anda harus menggunakan minyak nabati atau VCO [vigin coconut oil]. Metode oil pulling dikenal sebagai sistem pengobatan tradisional Ayurveda dari India.
Dilansir dari Healthline.com, studi menunjukkan metode oil pulling bisa membunuh bakteri di mulut dan meningkatkan kesehatan gigi. Hal ini diakui juga oleh praktisi pengobatan alternatif. Akan tetapi, penelitian mengenai oil pulling masih terbilang terbatas. Anda tertarik mencoba metode oil pulling? Ketahui manfaat, risiko, dan cara penggunaannya terlebih dahulu dalam artikel ini.
Apa Saja Manfaat Oil Pulling?
1. Membunuh bakteri di dalam mulut
Ada banyak bakteri yang tumbuh di mulut kita. Berkumur dengan metode oil pull dipercaya dapat membantu membunuh bakteri-bakteri tersebut. Sebuah studi membuktikan 20 anak yang melakukan oil pulling selama 10 menit setiap hari berhasil mengurangi jumlah bakteri di mulutnya dalam seminggu.
2. Mengurangi bau mulut
Bau napas yang tidak sedap dapat terjadi akibat penumpukan bakteri di mulut. Oleh karena itu, oil pulling dapat mengatasi masalah bau mulut dengan membantu menghilangkan penumpukan bakteri di mulut Anda.
3. Mencegah gigi berlubang
Oil pulling dipercaya dapat mengatasi tumpukan plak di gigi yang diakibatkan oleh bakteri. Tumpukan plak ini biasanya dapat mengakibatkan gigi berlubang. Dengan melakukan oil pulling, bakteri serta sisa makanan dapat tersapu, sehingga mulut selalu dalam keadaan bersih.
4. Mengatasi peradangan pada gusi
Selain menyebabkan gigi berlubang, penumpukan bakteri di plak gigi bisa mengakibatkan peradangan gusi. Berkumur menggunakan minyak yang bersifat anti-inflamasi seperti minyak kelapa dapat membantu mengatasi peradangan gusi.
Apa Risiko yang Harus Diwaspadai dari Oil Pulling?
Penggunaan minyak nabati dalam proses berkumur seharusnya tidak akan menimbulkan risiko apa pun. Cukup pastikan bahwa minyak yang digunakan untuk berkumur dikeluarkan kembali, jangan ditelan karena minyak hasil berkumur sudah mengandung racun dan bakteri dari mulut. Anda juga perlu memastikan minyak yang digunakan aman untuk berkumur. Dikhawatirkan terdapat zat aditif berbahaya dalam minyak yang digunakan.
Bagaimana Cara Melakukan Oil Pulling yang Benar?
Bagi Anda yang tertarik melakukan oil pulling, cobalah lakukan beberapa langkah ini:
» Siapkan satu sendok makan minyak nabati [minyak kelapa, wijen, atau zaitun].
» Kumur-kumur minyak tersebut selama 15-20 menit dan pastikan jangan menelannya. Jika masih belum terbiasa, Anda bisa memulainya cukup dengan durasi 5 menit.
» Setelah itu, buang minyak ke tempat sampah. Hindari membuangnya ke wastafel karena dapat menyumbat saluran pembuangan.
» Terakhir, bilas mulut Anda. Lakukan cara ini secara rutin untuk hasil optimal.
Meskipun Anda sudah melakukan metode oil pulling untuk kesehatan mulut dan gigi, jangan sampai melupakan rutinitas Anda dalam menggosok gigi. Walau bagaimana pun juga, cara terbaik dalam merawat gigi adalah dengan menggosok gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. [*][Sufiana Rachman/TBV]
artikel ini sudah pernah dimuat di Beautyversity.id.
Sumber:
Dentally.org. [2020]. “Oil Pulling with Coconut Oil for Teeth Whitening and Oral Hygiene”
Healthline.com. “6 Benefits of Oil Pulling — Plus How to Do It”
Verywellhealth.com. [2022], “What Is Oil Pulling?”
Belum ada komentar !