admin
Komunitas Indonesia di Melbourne, yang tergabung dalam Festival Indonesia Incorporated dan Konsulat Jenderal RI di Melbourne berencana menggelar Festival Indonesia 2023 [FI 2023] pada 6-8 Oktober 2023.
FI 2023 terdiri dari Business Forum, B2B Business Matchmaking, Indonesian Night, dan Outdoor Festival. Kegiatan serupa juga diselenggarakan tahun lalu dengan acara khas Tari Maumere yang diikuti lebih dari 1.200 peserta dan menjadikannya tarian massal Maumere terbesar di luar negeri.
Kegiatan business forum tahun ini mengambil tema “Paving the Path to a Sustainable Economy”. Dengan tema tersebut, bisnis forum ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan bersandar pada konsep ramah lingkungan dan ekonomi yang memperhatikan tanggung jawab sosial.
Menurut keterangan pers yang diterima KedaiKata, kegiatan B2B business matchmaking akan menjadi platform yang mempertemukan pelaku usaha maupun investor dari Indonesia dan Australia untuk menjajaki dan membina kerja sama bisnis yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Sementara itu, Indonesian Night dengan tema “Stunning Indonesia” akan menghadirkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Secara khusus, FI 2023 akan menghadirkan “Tembang Nusantara”, sebuah kerja sama komunitas musik Indonesia di Melbourne; dan kejuaraan pencak silat kerja sama Australian Pencak Silat Federation [APSF] Championship 2023 bekerja sama dengan Australian Pencak Silat Federation Victoria [APSF-VIC].
Baca Juga: Gelar Panen Karya SMAN 5 Bandung Sebagai Media Kreativitas dan Inovasi Siswa
Outdoor Festival akan menghadirkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia melalui festival makanan Indonesia, produk khas Indonesia, dan pementasan seni dan budaya Indonesia. Festival ini terbuka untuk umum di Argyle Square, Carlton, Melbourne.
“Kalau tahun lalu kami mengadakan flashmob tarian masal Maumere. Dan di FI kali ini, kami akan hadirkan tarian masal Tor-Tor yang ditargetkan untuk diikuti sekitar 1.000 orang yang akan mengenakan bantuan kain Ulos dari Bupati Samosir,” ujar Celyanda Goeltom, Ketua Panitia Festival Indonesia 2023.
Selain didukung pemerintah pusat dan daerah, Festival Indonesia 2023 di antaranya juga didukung departemen terkait di Pemerintah Victoria, Melbourne City Council, ANZ, Commonwealth Bank, BNI, BRI, Brady Group, KIA, Crown, William Angliss, dan Federation Square.
Festival Indonesia menjadi bagian penting dari kalender kegiatan di Victoria, Australia yang terkenal dengan kekayaan latar belakang etnis dan budaya warganya yang berasal dari lebih 200 negara. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2021, Victoria memiliki penduduk 6.7 juta jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, 20,643 penduduk Victoria dilahirkan di Indonesia.
Info lebih lanjut mengenai FI 2023 dapat disimak di tautan ini dan di akun Instagram Festival Indonesia. [][Rommy Rimbarawa/PR/KK]
Belum ada komentar !