Cosplay, yang merupakan kependekan dari ‘costume play’, adalah hobi yang melibatkan peserta [disebut cosplayer] berdandan dan berperan sebagai karakter dari film, buku komik, video game, dan anime. Apa sih asiknya?
Fenomena cosplay telah berkembang menjadi subkultur yang signifikan di berbagai belahan dunia, terutama di kalangan penggemar budaya pop. Sejarah kegiatan ini dimulai bahkan jauh sebelum istilah itu diciptakan.
ilustrasi cosplayer - KedaiKata | canva.com
Dalam berbagai bentuk dan konteks, orang telah berpakaian sebagai karakter dari mitologi atau fiksi untuk festival atau pertunjukan teater selama berabad-abad. Namun, cosplay modern yang kita kenal bermula dari konvensi fiksi ilmiah pada awal abad ke-20. Di Jepang, cosplay mulai populer di akhir 1970-an dan awal 1980-an, ketika konvensi anime mulai muncul dengan lebih banyak pengunjung yang berdandan sebagai karakter favorit mereka.
Pada tahun 1984, Nov Takahashi, seorang reporter Jepang yang menghadiri konvensi World Science Fiction Convention di Los Angeles, terkesan dengan para penggemar yang berpakaian sebagai karakter fiksi ilmiah dan menggunakan istilah ‘kosupure’ [kostum dan bermain] dalam laporannya. Istilah ini akhirnya diadopsi sebagai 'cosplay' yang kita kenal saat ini.
Bisnis dan Industri Cosplay
ilustrasi cosplayer - KedaiKata | canva.com
Seiring dengan meningkatnya popularitas cosplay, industri yang berkaitan dengannya pun berkembang pesat. Bisnis di sekitar cosplay mencakup:
1. Penjualan Kostum dan Aksesoris: Banyak bisnis yang berkembang dengan menjual replika kostum, aksesoris, dan wig. Toko-toko ini menyediakan barang jadi maupun layanan kostumasi penuh untuk cosplayer yang ingin kostum yang sangat spesifik atau detail.
2. Pembuatan dan Penjualan Merchandise: Selain kostum, merchandise seperti action figures, poster, dan barang-barang koleksi lainnya yang berhubungan dengan karakter populer juga merupakan pasar yang besar.
3. Konvensi dan Acara: Konvensi cosplay, yang sering kali terjadi bersamaan dengan konvensi anime dan komik, merupakan acara besar yang menarik ribuan pengunjung. Pemasukan dari tiket masuk, stan penjual, dan kegiatan lain seperti kompetisi cosplay membantu mendukung ekosistem ini.
4. Media Sosial dan Platform Online: Banyak cosplayer yang telah memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan Twitch untuk memamerkan karya mereka. Beberapa berhasil memonetisasi kehadiran online mereka melalui iklan, sponsor, atau menjadi influencer.
5. Workshop dan Tutorial: Dengan semakin banyak orang yang tertarik untuk belajar cosplay, workshop dan tutorial, baik online maupun offline, menjadi sumber pendapatan bagi cosplayer berpengalaman yang ingin berbagi keterampilan mereka.
Event cosplay tingkat dunia yang selalu ramai menggabungkan penggemar dari berbagai belahan dunia, menampilkan tingkat kreativitas dan dedikasi yang tinggi. Berikut adalah beberapa event cosplay tingkat dunia yang terkenal dan selalu ramai setiap tahunnya:
1. World Cosplay Summit [WCS] - Diadakan setiap tahun di Nagoya, Jepang, WCS adalah salah satu kompetisi cosplay paling prestisius di dunia. Gelaran ini mengumpulkan perwakilan dari berbagai negara yang bersaing dalam membuat dan mempersembahkan cosplay terbaik mereka. WCS tidak hanya sebuah kompetisi, tapi juga festival yang merayakan budaya pop global.
2. Comic-Con International: San Diego [SDCC] - SDCC di San Diego, California, adalah salah satu konvensi pop culture terbesar di dunia. Acara ini menampilkan panel, pameran, dan tentu saja, kontes cosplay yang besar dengan peserta dari seluruh dunia.
3. Anime Expo [AX] - Terletak di Los Angeles, California, Anime Expo adalah konvensi anime terbesar di Amerika Utara dan menyelenggarakan salah satu kompetisi cosplay terbesar di wilayah tersebut. Peserta sering menunjukkan kostum yang sangat detil dan rumit.
ilustrasi cosplayer - KedaiKata | canva.com
4. Comic Market [Comiket] - Di Tokyo, Jepang, Comiket adalah pasar doujinshi terbesar di dunia, yang juga dikenal dengan sesi cosplay-nya. Meski bukan kompetisi formal, jumlah dan kualitas cosplay yang ditampilkan menjadikannya salah satu acara paling penting bagi komunitas cosplay di Jepang.
5. EuroCosplay Championships - Diselenggarakan di dalam MCM Comic Con di London, kejuaraan ini mengumpulkan cosplayer dari seluruh Eropa, yang masing-masing telah memenangkan kompetisi di negara mereka untuk bersaing di tingkat Eropa.
6. C2E2 Crown Championships of Cosplay - Di Chicago, kompetisi ini adalah bagian dari Chicago Comic & Entertainment Expo [C2E2] dan dianggap sebagai salah satu kompetisi cosplay terbesar di Amerika Utara. Ini menarik peserta dari berbagai negara yang bersaing dalam berbagai kategori.
7. Dragon Con Costume Contest - Di Atlanta, Georgia, Dragon Con adalah salah satu konvensi multigenre terbesar di AS yang menampilkan parade dan kontes cosplay yang sangat besar, menarik peserta dari seluruh negeri dan bahkan internasional.
Event-event ini tidak hanya menampilkan kreativitas dan keterampilan dalam pembuatan kostum tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas cosplay global, memungkinkan pertukaran budaya dan inspirasi antarpeserta dari berbagai latar belakang dan negara.
Cosplay telah berkembang dari sekedar hobi menjadi fenomena budaya yang luas dengan dampak ekonomi yang signifikan. Ini tidak hanya menawarkan peluang kreatif bagi individu tetapi juga menciptakan komunitas global dari penggemar yang berbagi minat dan hasrat yang sama terhadap budaya pop. [][Rommy Rimbarawa/KK]
Belum ada komentar !