Fri, 22 Nov 2024

Sains, 18 Sep 2023 17:00 - 1 tahun yang lalu

Serupa Tapi Tak Sama [bagian 1]: Kodok dan Katak

  • Zola

admin

0 suka
190 dilihat
0 komentar
Sains
image
ilustrasi kodok dan katak | canva.com

Tak semua orang awam mengetahui bahwa kodok dan katak adalah dua jenis hewan yang berbeda. Tak jarang, mereka dipukul rata, dianggap makhluk yang sama. Apa persamaan dan perbedaannya?

 

Kita sering menemui kodok dan katak di sekitar kita. Baik di musim penghujan atau di musim kemarau, di perkotaan atau pedesaan, kedua jenis hewan itu dapat mudah dijumpai. Meskipun memiliki banyak perbedaan, ada juga beberapa persamaan yang bisa ditemukan di antara keduanya. Mari kita simak.

1. Amfibi: Bodok maupun katak adalah hewan amfibi, yang berarti mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka di air [biasanya sebagai larva] dan sebagian besar hidup mereka di darat [sebagai dewasa]. Kedua kelompok ini juga memiliki kulit yang lembap yang memungkinkan mereka untuk bernapas melalui kulit.

2. Siklus Hidup Metamorfosis: Keduanya mengalami siklus hidup yang melibatkan metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari larva ke dewasa. Ini berarti mereka mengalami tahap larva yang berbeda dari tahap dewasa mereka.

 

3. Makanan: Baik kodok maupun katak adalah pemakan serangga dan invertebrata kecil lainnya. Mereka memburu mangsa mereka dengan lidah yang lengket dan cepat.

4. Peran dalam Ekosistem: Keduanya memiliki peran penting dalam ekosistem mereka. Mereka adalah pemangsa serangga yang efektif, sehingga membantu mengontrol populasi serangga. Mereka juga adalah sumber makanan bagi sejumlah predator lain dalam ekosistem mereka.

 

5. Perubahan Warna: Beberapa spesies kodok dan katak memiliki kemampuan untuk berubah warna untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka. Ini membantu mereka menyamar dan menghindari pemangsa.

ilustrasi kodok - KedaiKata.jpg

ilustrasi kodok | canva.com

6. Rentang Habitat yang Luas: Baik kodok maupun katak dapat ditemukan di berbagai habitat, meskipun preferensi habitatnya mungkin berbeda. Mereka dapat hidup di daerah berair, hutan, kebun, padang rumput, dan banyak lingkungan lainnya.

7. Sistem Pendengaran: Keduanya memiliki telinga yang tersembunyi di bawah kulit kepala mereka, yang memungkinkan mereka mendengar suara-suara di sekitar mereka.

Baca Juga: Lebah dan Perannya di Lingkungan Sekitar Kita

 

Meskipun ada persamaan ini, di seluruh dunia terdapat banyak spesies kodok dan katak, dan perbedaan antara spesies dapat sangat signifikan. Oleh karena itu, dalam mengidentifikasi atau memahami kodok dan katak, Anda perlu mempertimbangkan perbedaan spesifik spesies yang Anda temui.

 

Lalu, Apa Perbedaannya?

Kodok dan katak adalah dua jenis amfibi yang sering disalahartikan satu sama lain karena kemiripan penampilan mereka. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup penting dalam hal ciri fisik, siklus hidup, dan habitat. Mari kita bahas perbedaan utama antara kodok dan katak:

 

1. Ciri Fisik:

Kodok: Kodok umumnya lebih besar dan berpostur tubuh yang lebih besar dibandingkan katak. Mereka memiliki kulit yang lebih halus dan berwarna lebih cerah, seringkali hijau atau cokelat terang. Mata kodok cenderung menonjol dari kepala.

Katak: Katak biasanya lebih kecil dan lebih ramping dibandingkan kodok. Kulit mereka lebih kasar dan sering kali memiliki corak atau bintik-bintik yang membantu mereka menyamar di lingkungan sekitar. Mata katak biasanya cenderung merata dengan permukaan kulit mereka.

ilustrasi katak - KedaiKata.jpg

ilustrasi katak | canva.com

2. Kaki Belakang:

Kodok: Kodok memiliki kaki belakang yang lebih pendek dan kuat. Kaki belakang mereka lebih cocok untuk melompat dalam loncatan yang singkat.

Katak: Katak memiliki kaki belakang yang lebih panjang dan ramping, yang cocok untuk melompat jauh. Mereka seringkali terlihat melompat dari tempat duduknya di air.

 

3. Habitat:

Kodok: Kodok umumnya lebih suka hidup di lingkungan yang lebih basah, seperti rawa-rawa, danau, atau sungai yang tenang. Mereka sering ditemukan di sekitar air tetapi juga dapat ditemukan di daerah yang lebih kering saat mereka mencari makan.

Katak: Katak lebih sering ditemukan di tempat-tempat yang lebih kering daripada kodok. Mereka mungkin hidup di hutan, kebun, atau tempat-tempat lain yang tidak begitu tergantung kepada air.

4. Suara:

Kodok: Kodok dikenal dengan suara “krrroak” yang khas. Suara ini sering terdengar di sekitar air selama musim kawin.

Katak: Katak memiliki variasi suara yang beragam, tergantung kepada spesiesnya. Beberapa katak menghasilkan suara seperti “ribbit”, “kruk-kruk”, atau “peep-peep” yang dapat terdengar berbeda dari kodok.

 

5. Siklus Hidup:

Kodok: Siklus hidup kodok melibatkan telur, larva berenang, dan tahap dewasa. Mereka mengalami metamorfosis saat tumbuh dari telur menjadi dewasa.

Katak: Siklus hidup katak juga melibatkan telur dan larva, tetapi larva katak biasanya lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan kodok.

 

6. Warna Iris:

Kodok: Banyak jenis kodok memiliki iris mata yang horizontal.

Katak: Banyak katak memiliki iris mata yang vertikal.

Meskipun kodok dan katak seringkali disamakan, perbedaan-perbedaan ini dapat membantu Anda mengidentifikasinya dengan lebih baik. Penting untuk diingat bahwa ada banyak spesies kodok dan katak di seluruh dunia, dan perbedaannya bisa lebih rumit dalam kasus spesies yang lebih langka atau eksotis. [][Rommy Rimbarawa/KK]

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT, karena tadi malam mimpi bertemu kedua amfibi itu

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu