Fri, 22 Nov 2024

Sains, 21 Sep 2023 12:27 - 1 tahun yang lalu

Serupa Tapi Tak Sama [bagian 2]: Kepiting vs Rajungan

  • Zola

admin

0 suka
322 dilihat
0 komentar
Sains
image
ilustrasi kepiting dan rajungan | canva.com

Kepiting dan rajungan adalah dua jenis krustasea yang sering kali membuat bingung banyak orang karena kemiripan penampilan mereka. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.

 

Sekilas, kedua hewan krustasea ini memang mirip. Ada hubungan keluarga di antara keduanya. Satu lebih banyak menjadi hewan amfibi, karena banyak bergaul di dua alam, sementara satunya lagi, lebih suka tinggal di dasar laut.


Keduanya memiliki capit, dan cangkang yang keras. Jumlah kaki mereka sama, tetapi dengan fungsi tambahan yang sedikit berbeda. Sebelum kita menyantap mereka, mari, simak perbedaannya.


1. Nama Latin

Kepiting: Nama ilmiah untuk kepiting adalah Brachyura. Ini adalah infraordo dari krustasea yang mencakup banyak spesies kepiting.

Rajungan: Nama ilmiah untuk rajungan adalah Portunidae. Ini adalah keluarga krustasea yang mencakup berbagai jenis rajungan.

 

2. Famili

Kepiting: Kepiting termasuk dalam infraordo Brachyura, yang mencakup beberapa keluarga seperti Portunidae [rajungan], Cancridae [kepiting batu], dan banyak lagi.

Rajungan: Rajungan termasuk dalam keluarga Portunidae, yang juga mencakup beberapa spesies rajungan.

3. Spesies

Kepiting: Ada ribuan spesies kepiting yang berbeda, termasuk kepiting batu, kepiting bakau, dan banyak lagi. Contoh spesiesnya adalah kepiting merah [Scylla serrata] dan kepiting laba-laba [Maja squinado].

Rajungan: Rajungan juga mencakup beberapa spesies yang berbeda. Contoh spesies rajungan yang terkenal adalah rajungan Amerika [Callinectes sapidus] dan rajungan kepala besi [Charybdis feriata].

ilustrasi kepiting - KedaiKata.jpg

ilustrasi kepiting | canva.com

4. Cara Berkembang Biak

Kepiting: Kepiting memiliki siklus reproduksi yang kompleks, dan kebanyakan memiliki tahap larva yang berenang sebelum menjadi kepiting dewasa. Mereka umumnya berkembang biak di perairan payau.

Rajungan: Rajungan juga memiliki siklus reproduksi yang melibatkan larva berenang. Mereka berkembang biak di laut terbuka, dan larva rajungan biasanya berenang di perairan pantai sebelum kembali ke lingkungan berpasir atau berlumpur di dasar laut.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama [bagian 1]: Kodok dan Katak


5. Bentuk Tubuh: Salah satu perbedaan paling mencolok antara kepiting dan rajungan adalah bentuk tubuh mereka. Kepiting memiliki tubuh yang lebih lebar dan pipih dengan cangkang yang keras dan kokoh. Rajungan, di sisi lain, memiliki tubuh yang lebih memanjang dan ramping.

6. Cangkang: Cangkang kepiting cenderung lebih keras dan tebal, sedangkan cangkang rajungan lebih tipis dan lebih rapuh.

 

7. Kaki: Kaki kepiting berbentuk pendek dan lebar dengan cakar tajam yang digunakan untuk merobek makanan. Rajungan memiliki kaki yang lebih panjang dan ramping tanpa cakar yang tajam.

 

8. Warna: Kepiting sering memiliki warna yang bervariasi, termasuk cokelat, hijau, atau biru. Rajungan cenderung berwarna merah atau oranye cerah.

ilustrasi rajungan - KedaiKata.jpg

ilustrasi rajungan | canva.com

9. Habitat

Kepiting: Kepiting umumnya ditemukan di perairan payau seperti laguna, muara sungai, dan rawa-rawa. Mereka juga bisa ditemukan di laut terbuka.

Rajungan: Rajungan lebih sering ditemukan di perairan laut yang dalam, terutama di sekitar dasar laut yang berpasir atau berlumpur.

10. Cara Berjalan

Kepiting: Kepiting berjalan secara melintang, dengan gerakan samping yang khas. Mereka menggunakan cakar mereka untuk meraih makanan.

Rajungan: Rajungan berjalan lebih lurus ke depan, dengan gerakan maju dan mundur di dasar laut. Mereka juga bisa berenang, meskipun jarang.

11. Kegunaan dalam Masakan

Kepiting: Kepiting dikenal sebagai makanan yang lezat di banyak budaya. Daging kepiting sering diolah menjadi berbagai hidangan, seperti kepiting saus padang, kepiting lada hitam, atau kepiting panggang.

Rajungan: Rajungan juga dimakan di beberapa wilayah, tetapi dagingnya cenderung lebih lembut dan memiliki rasa yang sedikit berbeda. Rajungan sering digunakan dalam sup atau dimakan sebagai makanan ringan.

 

Meskipun kepiting dan rajungan memiliki kemiripan dalam kelas krustasea, perbedaan fisik, habitat, dan kegunaan dalam masakan membuat keduanya dapat diidentifikasi dengan mudah. Dalam memilih untuk memasak atau menikmati hidangan, pengetahuan tentang perbedaan ini dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan preferensi kuliner Anda. [][Rommy Rimbarawa/KK]

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT sambil membuka resep-resep masakan kepiting dan rajungan

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu