Sat, 23 Nov 2024

Tekno, 25 Mar 2024 12:55 - 7 bulan yang lalu

Tantangan Teknologi Voice Command

  • Zola

admin

0 suka
96 dilihat
0 komentar
Tekno
image
ilustrasi voice command - KedaiKata | canva.com

Perkembangan teknologi voice command [perintah suara] telah membawa revolusi besar dalam cara manusia berinteraksi dengan perangkat teknologi sehari-hari. Bagaimana sejarahnya, dan apa saja tantangannya?

 

Dulu, mungkin sulit untuk membayangkan bahwa kita dapat mengendalikan perangkat elektronik hanya dengan suara kita saja. Namun, kini teknologi voice command telah menjadi semakin canggih dan umum digunakan dalam berbagai perangkat seperti smartphone, speaker pintar, mobil, dan perangkat rumah pintar lainnya. Pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi, mengontrol perangkat, dan menjalankan berbagai tugas hanya dengan menggunakan suara mereka, menghadirkan kenyamanan dan efisiensi dalam keseharian.

Keberhasilan teknologi voice command dalam menyebar secara luas juga didorong kemajuan dalam pemrosesan bahasa alami dan kecerdasan buatan. Algoritma yang semakin pintar dan teknologi pengenalan suara yang lebih akurat memungkinkan perangkat untuk memahami perintah suara dengan lebih baik, bahkan dalam berbagai aksen dan bahasa yang berbeda. 

 

Kondisi ini membuat teknologi voice command semakin dapat diandalkan dan efektif digunakan dalam berbagai situasi, dari menemukan arah di perjalanan hingga memesan makanan secara online, membuka pintu otomatis, atau mengatur jadwal harian. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, kita dapat mengharapkan integrasi yang lebih luas dan kemampuan yang lebih canggih dari teknologi voice command di masa depan.

 

ilustrasi voice command - KedaiKata 2.jpg

ilustrasi voice command - KedaiKata | canva.com

Sejarah Voice Command

Sejarah perkembangan voice command dimulai dari penelitian awal dalam teknologi pengenalan suara yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Awalnya, kemampuan untuk mengenali dan merespons suara manusia adalah tantangan besar karena kompleksitas bahasa dan variasi dalam pengucapan. Berikut adalah garis besar dari perkembangan teknologi voice command sejak awal hingga saat ini:


1950-an dan 1960-an: Eksperimen Awal

Perkembangan awal dalam teknologi pengenalan suara dimulai pada 1950-an dan 1960-an. Salah satu sistem pengenalan suara pertama adalah 'Audrey' yang dibuat Bell Laboratories pada 1952, yang mampu mengenali angka yang diucapkan pengguna.

 

1970-an: Peningkatan Kemampuan

Pada 1970-an, teknologi pengenalan suara terus berkembang dengan proyek seperti 'Harpy' dari Carnegie Mellon University, yang meningkatkan jumlah kosakata yang bisa dikenali.

 

1980-an dan 1990-an: Komersialisasi dan Penelitian Lanjutan

▪ Teknologi pengenalan suara mulai dikomersialkan pada 1980-an dan 1990-an, dengan perusahaan seperti Dragon Systems yang memperkenalkan 'Dragon Dictate', software pengenalan suara untuk komputer pribadi.

 

▪ Pada periode ini, penelitian dan pengembangan terus berlanjut, memfokuskan kepada peningkatan akurasi dan kemampuan sistem untuk memahami bahasa alami.

Baca Juga: Dampak Kecerdasan Buatan

 

2000-an: Integrasi dengan Perangkat Mobile dan Rumah Pintar

▪ Dengan kemajuan teknologi mobile, voice command mulai terintegrasi ke dalam ponsel cerdas dan perangkat lain. Pada tahun 2011, Apple memperkenalkan ‘Siri sebagai asisten virtual yang dapat dioperasikan dengan suara di iPhone.

 

▪ Google Now dan Microsoft Cortana menyusul, menawarkan fungsionalitas serupa di platform Android dan Windows.

 

ilustrasi voice command - KedaiKata 3.jpg

ilustrasi voice command - KedaiKata | canva.com

2010-an hingga Sekarang: AI dan Pengenalan Suara Menjadi Lebih Canggih

▪ Kemajuan dalam kecerdasan buatan dan machine learning telah memungkinkan peningkatan besar dalam akurasi dan kefleksibelan voice command. Asisten virtual seperti Amazon Alexa dan Google Assistant menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mengontrol perangkat rumah pintar, menjawab pertanyaan, dan melakukan tugas-tugas lain berdasarkan perintah suara.

 

▪ Perkembangan terbaru mencakup integrasi voice command dalam kendaraan, sistem keamanan rumah, dan bahkan peralatan dapur, memudahkan pengguna dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

 

Perkembangan voice command telah dipercepat oleh kemajuan dalam teknologi pengenalan suara, pengolahan bahasa alami, dan kecerdasan buatan, menjadikannya semakin akurat, responsif, dan bermanfaat bagi pengguna di seluruh dunia.

Penggunaan Voice Command

ilustrasi voice command - KedaiKata 4.jpg

ilustrasi voice command - KedaiKata | canva.com

Sejak diluncurkannya teknologi voice command untuk perangkat yang digunakan sehari-hari, seperti smartphone, smart speakers [seperti Amazon Echo dan Google Home], dan berbagai perangkat rumah pintar, tanggapan dan penggunaannya telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Awalnya, banyak pengguna merasa canggung atau ragu untuk berbicara dengan perangkat mereka, namun seiring waktu dan peningkatan akurasi serta kemudahan penggunaan, banyak orang mulai mengadopsi dan mengintegrasikan voice command ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.


Penggunaan voice command telah terbukti sangat berguna dalam berbagai situasi, mulai dari tugas sederhana seperti memeriksa cuaca, mengatur alarm, hingga fungsi yang lebih kompleks seperti mengontrol perangkat rumah pintar, melakukan belanja online, dan bahkan mengemudi mobil dengan sistem navigasi yang diaktifkan suara. Ini menunjukkan kemajuan teknologi pengenalan suara dan AI [kecerdasan buatan] yang semakin mampu memahami dan memproses perintah bahasa alami dengan lebih akurat.

Namun, meskipun adopsinya meningkat, masih ada tantangan dan kekhawatiran yang dihadapi oleh pengguna dan industri. Salah satunya adalah masalah privasi dan keamanan data, terutama terkait dengan perangkat yang selalu 'mendengarkan' dan potensi untuk merekam percakapan pribadi. Selain itu, masih ada batasan dalam pengenalan dialek dan aksen tertentu, yang bisa mengurangi efektivitas voice command bagi sebagian pengguna.

 

Secara keseluruhan, tanggapan terhadap voice command positif, dengan banyak pengguna menikmati kemudahan dan efisiensi yang ditawarkannya. Seiring berkembangnya teknologi dan diperbaikinya kekhawatiran terkait privasi, diharapkan penggunaan voice command akan menjadi semakin luas dan terintegrasi dalam lebih banyak aspek kehidupan sehari-hari. [][Rudi Tenggarawan/KK]

*penulisan artikel ini dibantu riset ChatGPT 4

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu