Artikel
ilustrasi interior masjid | freepik.com/Yaroslav Danylchenko
Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Artinya, umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari dengan menahan nafsu, emosi, makan dan minum mulai dari adzan Subuh hingga adzan Maghrib. Orang-orang pasti akan melakukan selebrasi untuk merayakan memasuki bulan mulia ini.
Setiap negara memiliki tradisi tersendiri dalam melakukan perayaan tersebut. Apa saja yang mereka lakukan untuk merayakan datangnya bulan Ramadhan?
1. Arab Saudi
Perayaan yang dilakukan Arab Saudi untuk menyambut Ramadhan adalah menggunakan sebuah meriam untuk menandakan waktu mulai puasa dan buka puasa. Meriam tersebut dinyalakan tentara Arab Saudi. Tradisi ini sudah dilakukan sejak masa kesultanan Ottoman.
2. Mesir
Mesir melakukan perayaan hari pertama Ramadhan dengan memasang lentera bernama ‘fanous’ yang terbuat dari kaca dan besi. Lentera tersebut merupakan simbol pelita ilmu dan harapan yang datang saat Ramadhan.
3. Turki
Sebelum memulai Ramadhan, beberapa daerah di Turki melakukan acara ‘Henna Night’ yaitu para perempuan dari daerah itu berkumpul untuk mengaplikasikan henna di tangan dan kaki, serta berbagi makanan dan minuman. Tradisi lain dari Turki adalah membuat sebuah roti yang biasanya dimasak untuk sahur dan buka puasa yaitu ‘ramazan pidesi’.
4. Maroko
Di beberapa daerah Maroko melakukan acara henna night sama seperti di Turki. Salah satu acara yang utama ketika menyambut Ramadhan di Maroko adalah acara Halqa yaitu perkumpulan yang dipimpin ustad-ustad dengan melakukan pembacaan ayat suci al-Qur’an, ceramah agama, dan pembahasan tentang filosofi dan teologi Islam.
5. Iran
Tradisi yang dilakukan Iran ketika menyambut Ramadhan adalah melakukan ‘sama’. Sama adalah sebuah praktik yang dilakukan dengan mendengarkan musik dan melakukan tarian spiritual yang sebagai tanda pemujaan dan pengabdian. Sama biasanya dilakukan oleh orang-orang aliran sufi.
6. Malaysia
Untuk merayakan datangnya Ramadhan di Malaysia, orang-orang melakukan sebuah tradisi yaitu ‘barzanji’. Barzanji adalah praktik membaca puisi-puisi untuk memuji Nabi Muhammad SAW. Barzanji biasanya dilakukan sekelompok orang dan ditemani irama musik Melayu.
Sama seperti Mesir, Irak merayakan hari pertama Ramadhan menggunakan lentera. Lentera yang dipasang disebut ‘Musaharati Lamp’ yang mendapatkan namanya dari kata Musaharati yaitu seseorang yang bertugas untuk membangunkan orang-orang saat waktu sahur. Lentera tersebut biasanya dibawa-bawa Musaharati saat melakukan pekerjaannya.
8. Afghanistan
Cara orang-orang Afghanistan merayakan hari pertama Ramadhan adalah dengan membuat bolani. Bolani adalah sejenis martabak yang diisi sayur dan daging. Satu keluarga akan berkumpul bersama untuk membuatnya dan memakannya bersama dengan chutney dan hummus.
9. Lebanon
Tradisi Lebanon yang masih dilakukan sampai sekarang untuk menyambut Ramadhan adalah Istibanat Ramadhan. Istibanat Ramadhan adalah tradisi melihat bulan sabit yang menandakan masuknya Ramadhan. Orang-orang Lebanon pergi ke pantai atau ke taman agar bisa melihat munculnya awal bulan.
10. Qatar
Bulan Ramadhan memiliki sebutan lain di Qatar yaitu bulan Ghabga atau bulan perayaan malam. Keluarga atau teman akan berkumpul di suatu tempat untuk makan bersama saat itu. Acara lain yang dilakukan sebagai perayaan Ramadhan di Qatar adalah garangao yaitu anak-anak akan memakai pakaian tradisional dan pergi mengetuk pintu rumah tetangganya untuk meminta cemilan seperti permen dan kacang.
Walaupun semua negara memiliki budaya untuk merayakan datangnya Ramadhan yang berbeda, semua perayaan tersebut menandakan bahwa orang-orang harus berbuat baik dan berdoa agar bisa mendapatkan ilmu di bulan Ramadhan. Selamat menunaikan seluruh ibadah Ramadhan. Semoga semua itu menambahkan ketaqwaan kita kepada Allah. [][Haykal Denyut Pertama/KK]
Belum ada komentar !