Mon, 20 May 2024

Kesehatan, 28 Feb 2023 08:03 - 1 tahun yang lalu

Serba-serbi Sauna

  • Zola

admin

0 suka
173 dilihat
0 komentar
Kesehatan
image
ilustrasi sauna | freepik.com/senivpetro

Saat pergi ke hotel atau ke spa, Anda pasti menemukan sebuah ruangan kayu dengan suhu yang panas. Ruangan tersebut adalah sauna. Sauna terkenal dapat memberikan dampak positif terhadap tubuh. Tetapi terkadang, sauna malah memberikan risiko yang tidak baik untuk tubuh. Apa saja dampak positif dan negatif sauna?

 

Seperti yang dikatakan di paragraf sebelumnya, sauna adalah sebuah ruangan kayu yang memberikan panas kering dari sebuah tungku yang berisi batu atau kayu. Suhu di dalam sauna bisa paling tinggi sekitar 90 derajat Celcius.

 

Sauna pertama kali ada di Eropa Utara atau Skandinavia di daerah yang sekarang disebut negara Finlandia pada 2000 SM. Sauna kuno merupakan gua yang ditutupi kulit binatang dan ada api unggun yang ditutup batu saat pagi hingga sore. Ketika api padam, batu panas tersebut digunakan untuk menghangatkan seluruh gua. Api dinyalakan lagi esok paginya. Gua tersebut dijadikan sebagai tempat tinggal manusia karena dapat membantu mereka bertahan hidup di masa-masa sulit.

 

Sauna memiliki dampak positif seperti relaksasi, membantu melancarkan peredaran darah, dan meringankan rasa sakit. Sebuah studi dari tahun 2008 menunjukkan bahwa sauna dapat meringankan rasa sakit dari orang yang mengidap gangguan muskuloskeletal. Pada tahun 2019, sebuah studi memperlihatkan bahwa sauna juga dapat mengurangi rasa sakit punggung.

 

Meski begitu, sauna juga memiliki beberapa dampak negatif untuk tubuh seperti membuat tubuh dehidrasi. Panas di dalam sauna ‘mengambil’ air di dalam tubuh dan akan membuat Anda merasa haus dan pusing di kepala jika Anda duduk di sauna dengan waktu lebih dari 20 menit. Dehidrasi juga dapat merusak ginjal dan hati Anda dalam melakukan pekerjaannya karena kurangnya air dalam tubuh. Jadi setelah melakukan sauna, segeralah minum air putih yang banyak untuk mengembalikan hidrasi tubuh Anda.

 

Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa menggunakan sauna bisa menurunkan berat badan. Pernyataan tersebut bisa termasuk benar dan salah. Benar karena menggunakan sauna dapat menurunkan berat badan. Namun, dikarenakan cairan tubuh berkurang dan bisa didapatkan kembali cairan tubuh tersebut ketika minum air putih setelah menggunakan sauna sehingga berat badan kembali semula menjadikan pernyataan tersebut salah.

 

Baca Juga: Hati-Hati Ketika Melakukan Pedikur Ikan

 

Jadi, bolehkah Anda menikmati sauna? Jawabannya entu saja boleh. Tetapi, hanya lakukan selama 15-20 menit setiap sesi dalam satu sampai tiga kali dalam seminggu dan ada juga hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan sauna yaitu:

 

1. Jangan menggunakan sauna jika Anda sedang hamil, mempunyai penyakit jantung, asma, epilepsi, atau menggunakan stimulan atau baru saja meminum minuman beralkohol.

 

2. Sebelum menggunakan sauna, pastikan Anda hanya menggunakan handuk saja dan lepaskan kacamata, kontak lensa, perhiasan atau apapun yang dari besi dari badan Anda.

 

3. Jika Anda ingin mengubah kelembapan di dalam sauna, tuanglah air yang biasanya tersedia di dalam sauna.

 

4. Setelah sauna, segeralah minum air putih atau mandi agar cairan tubuh yang baru saja hilang dapat segera tergantikan.

 

Sauna memiliki banyak dampak positif terhadap tubuh seperti relaksasi dan mengurangi rasa sakit, namun juga memiliki dampak negatif seperti membuat tubuh dehidrasi. Untuk itu janganlah terlalu sering gunakan sauna, hanya menggunakannya sesekali saja dan hanya 15-20 menit. Jangan lupa untuk minum air putih untuk mengembalikan cairan tubuh agar tubuh bisa tetap terhidrasi dan dapat melakukan aktivitas-aktivitas secara normal. [][Haykal Denyut Pertama/KK]

 

Sumber:

1. Medium.com [2018]: “Here’s why the history of the sauna is deeper than you might think

2. Healthline.com [2022]: “Are Saunas Good for You? Understanding the Benefits vs. the Risks

3. Webmd.com [2021]: “What to Know About Saunas and Your Health

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu