Fri, 10 May 2024

Artikel, 17 Apr 2023 09:08 - 1 tahun yang lalu

Tradisi Perayaan Lebaran di 7 Negara Asia

  • Zola

admin

0 suka
121 dilihat
0 komentar
Artikel
image

Perayaan Idul Fitri, atau yang dikenal dengan sebutan "Hari Raya Aidilfitri" adalah salah satu perayaan terbesar dan terpenting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bagaimana tradisi perayaan hari kemenangan tersebut?

 

Perayaan ini diisi dengan berbagai tradisi dan kebiasaan unik, serta hidangan khas yang lezat dari setiap negara. Berikut ini adalah beberapa tradisi perayaan Idul Fitri dan makanan khas Lebaran di 7 negara Asia.

 

1. Malaysia

Di Malaysia, tradisi perayaan Idul Fitri dimulai dengan ibadah Salat Id di pagi hari. Setelah itu, umat Muslim biasanya berkunjung ke rumah kerabat, teman, dan tetangga untuk menyampaikan maaf dan mengucapkan selamat Idul Fitri. Dalam tradisi ‘balik kampong’, warga kota di Malaysia yang merantau biasanya pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Selain itu, terdapat pula tradisi bermaaf-maafan yang dilakukan pada malam sebelum Idul Fitri.

 

Makanan khas Lebaran di Malaysia yang tak boleh terlewatkan adalah ketupat. Ketupat merupakan makanan berbahan dasar nasi yang dimasak dalam anyaman daun kelapa atau janur yang kemudian dipotong-potong menjadi bentuk segi empat. Ketupat biasanya disajikan bersama rendang daging atau ayam, sayur lodeh, dan kuah kacang.

 

2. Brunei Darussalam

Di Brunei Darussalam, tradisi perayaan Idul Fitri dimulai dengan ibadah Salat Id di pagi hari, yang biasanya dilaksanakan di masjid-masjid besar dan lapangan terbuka. Setelah Salat Id, umat Muslim biasanya berkunjung ke rumah kerabat dan teman untuk menyampaikan maaf dan bermaaf-maafan.

 

Makanan khas Lebaran di Brunei Darussalam adalah kuih bahulu, sejenis kue berbentuk bulat kecil yang terbuat dari tepung terigu, telur, dan gula. Selain itu, terdapat juga makanan khas lainnya seperti dodol, serunding, dan lemang.

 

3. Thailand

Di Thailand, perayaan Idul Fitri disebut sebagai "Hari Raya Puasa" atau "Arafa". Pada Hari Raya Puasa, umat Muslim biasanya mengunjungi masjid untuk Salat Id. Setelah itu, mereka berkunjung ke rumah kerabat, teman, dan tetangga untuk bersilaturahmi.

 

Makanan khas Lebaran di Thailand adalah khanom chin, sejenis mie dari beras yang disajikan dengan kuah kari atau sup ayam dan sayuran. Selain itu, terdapat juga makanan khas lainnya seperti satay, kue dadar gulung, dan bubur pulut hitam.

 

Baca Juga: Tradisi Perayaan Lebaran di 7 Negara Timur Tengah

 

4. Pakistan

Di Pakistan, perayaan Idul Fitri diawali dengan ibadah Salat Id di pagi hari. Setelah itu, umat Muslim biasanya berkunjung ke rumah kerabat dan teman untuk bermaaf-maafan dan bertukar hadiah. Selain itu, terdapat tradisi yang disebut "Eidi", yaitu memberikan uang atau hadiah kepada anak-anak sebagai tanda kasih sayang.

 

Makanan khas Lebaran di Pakistan adalah sheer khurma, sejenis makanan penutup yang terbuat dari susu, gula, kismis, dan vermicelli. Selain itu, terdapat juga makanan khas lainnya seperti chicken tikka, haleem, dan nihari.

 

5. Bangladesh

Di Bangladesh, perayaan Idul Fitri disebut sebagai "Eid ul-Fitr" atau "Rojar Eid". Pada hari tersebut, umat Muslim biasanya berkunjung ke rumah kerabat dan teman untuk bermaaf-maafan dan bertukar hadiah. Selain itu, terdapat tradisi yang disebut "Shemai", yaitu memberikan makanan penutup berupa sejenis mie halus yang dimasak dalam susu manis.

 

Makanan khas Lebaran di Bangladesh adalah biriyani, sejenis hidangan nasi yang dimasak dengan rempah-rempah dan daging. Selain itu, terdapat juga makanan khas lainnya seperti korma, shahi tukra, dan ras malai.

 

6. Vietnam

Di Vietnam, perayaan Idul Fitri disebut sebagai "Ramadan Festival". Pada hari tersebut, umat Muslim biasanya berkunjung ke masjid untuk Salat Id, kemudian berkunjung ke rumah kerabat dan teman untuk bermaaf-maafan dan bertukar hadiah.

 

Makanan khas Lebaran di Vietnam adalah banh trung thu, sejenis kue bulan yang terbuat dari tepung ketan dengan berbagai isian seperti kacang merah, daging sapi, atau durian. Selain itu, terdapat juga makanan khas lainnya seperti pho, banh mi, dan goi cuon.

 

7. India

Di India, umat Muslim melaksanakan perayaan Idul Fitri dengan meriah dan penuh kegembiraan. Salat Id merupakan ritual utama dalam perayaan Idul Fitri di India. Umat Muslim berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan Salat Id, yang biasanya dilaksanakan di pagi hari. Setelah Salat Id selesai, umat Muslim bertukar ucapan selamat Idul Fitri dan bermaaf-maafan.

 

Shikara Parade

Shikara Parade adalah tradisi unik yang hanya ada di kota Srinagar, Kashmir. Pada perayaan Idul Fitri, puluhan perahu tradisional Kashmir, yang disebut shikara, dihiasi dengan berbagai macam bunga dan kain warna-warni, dan melintasi danau Dal di Srinagar. Tradisi ini telah dilakukan selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu daya tarik perayaan Idul Fitri di kota tersebut.

 

Makanan Khas Lebaran

Di India, makanan khas Lebaran yang populer adalah sheer kurma. Sheer kurma adalah makanan penutup yang terbuat dari susu, gula, kismis, dan sejenis mie halus yang disebut sevai. Selain sheer kurma, ada juga makanan khas Lebaran lainnya seperti mutton biryani, keema samosa, sheekh kebab, nalli nihari, dan mutton korma.

 

Kegiatan Sosial

Selain berkumpul bersama keluarga dan kerabat, umat Muslim di India juga melakukan berbagai kegiatan sosial selama perayaan Idul Fitri. Misalnya, memberikan sedekah kepada fakir miskin, mengunjungi panti asuhan, dan memberikan makanan gratis kepada orang yang membutuhkan.

 

Sepertinya menarik ya, merayakan Idul Fitri di negara-negara tersebut. Bagaimana di tempat Anda? Ceritakan di kolom komentar yaa.. [][Eva Evilia/KK]

 

*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT

 

Komentar

Belum ada komentar !

Kirim Komentar

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu