Kuliner, 10 Jul 2023 16:04 - 1 tahun yang lalu

10 Kuliner Korea Selatan Halal dan Viral di Indonesia

Kuliner Korea Selatan dan kuliner Indonesia memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal cita rasa, bahan baku, teknik memasak, dan kebiasaan makan. Apa saja perbedaannya? Dan apa menu kuliner Korea Selatan yang sedang viral di Indonesia?

Sebelum kita simak menu-menunya, mari kita telaah dulu, seluk beluk kuliner di antara kedua negara dan budaya ini. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kuliner Korea Selatan dan kuliner Indonesia:

1. Cita Rasa: Cita rasa kuliner Korea Selatan cenderung memiliki kombinasi rasa yang seimbang, seperti manis, asin, pedas, dan asam. Saat menyantap hidangan Korea, biasanya ada banyak hidangan sampingan [banchan] yang menyertai hidangan utama. Di sisi lain, kuliner Indonesia cenderung memiliki citarasa yang beragam dan kuat, sering kali kaya akan rempah-rempah, pedas, dan gurih.

2. Bahan Baku: Bahan baku yang digunakan dalam kuliner Korea Selatan dan Indonesia juga berbeda. Di Korea Selatan, bahan baku yang umum digunakan antara lain daging babi, daging sapi, ayam, tahu, kimchi, dan berbagai jenis sayuran segar. Sementara itu, di Indonesia, bahan baku yang sering digunakan meliputi nasi, rempah-rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, serta berbagai jenis ikan, daging, dan sayuran sesuai dengan keanekaragaman wilayah di Indonesia.

3. Teknik Memasak: Teknik memasak juga berbeda antara kedua negara. Dalam kuliner Korea Selatan, teknik pemanggangan [grilling] sangat populer, seperti dalam hidangan samgyeopsal [daging babi panggang] atau galbi [daging iga panggang]. Selain itu, ada juga teknik memasak seperti merebus, menumis, atau menggoreng. Di Indonesia, teknik memasak yang umum digunakan antara lain adalah merebus, menggoreng, menumis, mengukus, atau memanggang. Selain itu, penggunaan rempah-rempah yang khas juga menjadi ciri khas dalam masakan Indonesia.

4. Kebiasaan Makan: Kebiasaan makan juga berbeda antara kedua negara. Di Korea Selatan, makanan sering kali disajikan dalam porsi kecil dan dibagi bersama dengan banchan yang beragam. Makanan Korea juga sering kali dimakan dengan sendok dan sumpit. Di Indonesia, makanan sering kali disajikan dalam porsi besar dan dimakan bersama dengan nasi. Tangan sering kali digunakan dalam makanan tradisional seperti nasi goreng atau sate.

Baca Juga: 8 Salad Mancanegara, Mana yang Belum Pernah Anda Coba?

5. Pengaruh Budaya: Kuliner Korea Selatan memiliki pengaruh yang kuat dari budaya Korea, dengan hidangan-hidangan tradisional seperti kimchi, bibimbap, dan bulgogi yang telah ada sejak lama. Di Indonesia, kuliner juga dipengaruhi budaya yang beragam, seperti kuliner Jawa, Sumatera, Bali, dan banyak lagi, yang menciptakan keanekaragaman cita rasa dan hidangan-hidangan khas.

Meski ada perbedaan antara kuliner Korea Selatan dan Indonesia, kedua negara ini memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa dan memikat para pecinta makanan di seluruh dunia. Setiap kuliner memiliki keunikan dan cita rasa yang tak tertandingi, dan keberagaman ini membuat dunia kuliner semakin menarik untuk dijelajahi dan dinikmati.

Hidangan yang Halal dan Viral